Berita Nasional Terkini

Bobby Nasution Jawab Teguran Jokowi Soal APBD Rp 1,6 Triliun Pemkot Medan yang Mengendap di Bank

Wali Kota Medan Bobby Nasution jawab teguran Jokowi soal dana Rp 1,6 Triliun Pemkot Medan yang mengendap di bank.

Dok. Humas Pemkot Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution jawab teguran Jokowi soal dana Rp 1,6 Triliun Pemkot Medan yang mengendap di bank. 

TRIBUNKALTIM.CO - Wali Kota Medan Bobby Nasution akhirnya angkat bicara usai ditegur mertuanya, Joko Widodo yang merupakan presiden Republik Indonesia.

Walikota Bobby Nasution menjawab teguran Jokowi soal dana Rp 1,6 Triliun Pemkot Medan yang mengendap di bank.

Mengendapnya dana APBD hingga Rp 1,6 Triliun tersebut bukan tanpa dasar.

Mantu presiden Joko Widodo itu mencoba meluruskan mengapa sampai terjadi pengendapan dana APBD di bank Medan, Sumatera Utara.

Informasi selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Soal Kritik Lewat Mural dan Poster, Jokowi Minta Kapolri Jangan Berlebihan: Saya Tidak Antikritik

Baca juga: Tegur Kapolri Soal Kritik ke Presiden, Jokowi Ungkap Polisi yang Inisiatif Menindak Mural & Poster

Baca juga: Presiden Jokowi Teken Aturan Disiplin PNS, Gubernur Kaltara Sebut Akan Sosialisasi Dulu

Dilansir Tribun-Medan.com dari artikel berjudul Bobby Nasution Jawab Teguran Jokowi Terkait Dana APBD Ngendap di Bank: Banyak Kegiatan Belum SelesaiWali Kota Medan Bobby Nasution menanggapi teguran Presiden Joko Widodo terkait banyaknya dana APBD yang mengendap di Bank.

Bobby mengatakan, dana yang berjumlah 1,6 triliun tersebut disebabkan banyaknya kegiatan yang masih dalam proses pengerjaan.

"Itu sebenarnya jumlahnya Rp 1,6 triliun, karena memang yang saya lihat di situ datanya beda-beda sedikit saja," kata Bobby, Jumat (17/9/2021).

"Namun kalau ditanya kenapa, apakah serapannya kurang atau seperti apa nah ini kegiatannya lagi berjalan, memang banyak kegiatan sudah berjalan tapi belum selesai," tambahnya.

Oleh karena itu, kata Bobby, banyak biaya operasional untuk kegiatan di seluruh OPD masih belum dibayarkan karena belum selesai pengerjaannya.

"Jadi kalau belum selesai belum ada pembayaran nanti kalau sudah selesai baru ada pembayaran," katanya.

Baca juga: Putra Jokowi & Anies Baswedan Saling Puji Penanganan Covid-19, Gibran Tolak Dikaitkan ke Pilgub DKI

Dikatakannya, dari 1,6 triliun tersebut ada kegiatan yang masih berjalan dan ada juga yang belum dilaksanakan sama sekali.

"Yang paling penting itu adalah dari anggaran yang disampaikan yang ada di bank, dari 1,6 triliun itu ada beberapa projek yang sudah selesai tapi belum dibayarkan, ada beberapa projeknya yang memang belum berjalan," katanya.

Namun, Bobby tidak menjelaskan secara rinci kegiatan apa saja yang belum berjalan.

"Ini lagi kita petakan, tentunya uang yang ada di sini, untuk menggerakkan ekonomi peran APBD sangat penting di tengah pandemi Covid-19 ini sebisa mungkin kami gunakan untuk menggerakkan ekonomi daerah," pungkasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved