MUI Penajam Paser Utara Dukung Vaksinasi Covid-19, Sebut Vaksin Halal

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dalam rangka mendorong percepatan pencapaian kekebalan tubuh atau herd immunity di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Majelis Ulama Indonesian (MUI) mendukung program vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat.

Vaksinasi Covid-19 sendiri telah mendapatkan sertifika halal dari MUI Pusat.

Sehingga masyarakat tak perlu khawatir terkait vaksisnasi Covid-19.

Terkait hak tetsebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) H. Juhdi Panani terus mendorong seluruh warga PPU untuk ikut melakukan vaksin Covid-19.

Ia mengatakan, banyak pondok pesantren di daerah luar telah melaksanakan kegiatan vaksinasi. Diantaranya adalah Pondok Pesantren di Kota Banjarmasin.

Baca juga: Kadis Kesehatan Malinau Ungkap Stok Sementara Vaksin Covid-19 Tercukupi 50 Persen Sasaran

Baca juga: Instruksi Kapolri dan Panglima TNI, Kapolda Kaltim Siap Mendukung Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Binda Kaltim Gelar Vaksinasi Massal bagi Pelajar di PPU selama 3 Hari

"Tapi masih banyak masyarakat yang ragu untuk melakukan vaksin. Karena pertimbangan halal atau haramnya vaksin itu. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri ditengah masyarakat khusunya warga PPU," ujar Juhdi, saat memantau vaksinasi bagi santri di Kecamatan Penajam, Kamis (23/9/2021).

Dikatakan Juhdi, terkait dengan fatwa vaksinasi Covid-19 sendiri MUI daerah tetunya mengikuti kebijakan dari pusat.

"Untuk kita ketahui bahwa MUI Pusat telah mengeluarkan sertifikasi halal bagi vaksin Sinovac. Itu bisa jadi pilihan bagi warga, khusunya bagi umat Islam. Karena vaksin sudah miliki jaminan halal dari MUI," kata dia. (*)