Virus Corona di Tarakan

Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Lapas Kelas IIA Tarakan Tembus 921 Dosis

Kegiatan vaksinasi massal bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Kegiatan vaksinasi massal bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan vaksinasi ini memasuki gelombang atau tahap kedua dosis pertama. Total menyasar 500 warga binaan atau sekitar 500 dosis vaksin yang disasar, Kamis (30/9/2021). 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kegiatan vaksinasi massal bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, kembali digelar pada Kamis (30/9/2021).

Kegiatan vaksinasi ini memasuki gelombang atau tahap kedua dosis pertama. Total menyasar 500 warga binaan atau sekitar 500 dosis vaksin yang disasar.

Dikatakan Didik Heru Sukoco, Plh Kepal Lapas Kelas IIA Tarakan, sampai saat ini, warga binaan yang sebelumnya belum memiliki NIK saat ini sudah mengantongi NIK dan sudah bisa mengikuti vaksinasi Covid-19.

“Kekurangannya masih bisa kerja sama dengan Dinas Sosial dan Pertamina juga. Jadi mudah-mudahan seluruh warga binaan bisa divaksin,” ungkapnya.

Baca juga: Usai Vaksinasi Covid-19 ke Warga Pesisir di Tarakan, Kini Mulai Sasar Para Pelajar

Baca juga: Beri Pelatihan Pelaku UMKM di Tarakan, Walikota Harapkan Pemasaran Produk Beralih ke Digitalisasi

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 pada Kalangan Pelajar di Tarakan Belum Menyeluruh

Adapun gelombang pertama yang sudah divaksin sekitar 421 warga binaan.

Dan jika ditambahkan dengan gelombang kedua diperkirakan total 921 orang warga binaan Lapas Kelas IIA Tarakan sudah menjalani vaksinasi.

Data warga binaan Lapas Kelas IIA Tarakan saat ini tercatat 1.335 orang terdiri dari tahanan dan narapidana.

“Sekitar 900-an. Kekurangannya nanti sambil memperbaharui NIK dan kita usulkan lagi sampai benar-benar semua sudah divaksin,” ujarnya.

Baca juga: PMI Tarakan Buka Layanan Donor Plasma Konvalesen, Syaratnya Pernah Jadi Penyintas Covid-19

Ia melanjutkan, jenis vaksin digunakan yakni Moderna untuk gelombang kedua yang digelar Rabu (29/9/2021) kemarin.

Adapun vaksinasi pertama yang mendapatkan adalah warga binaan pria, selanjutnya baru warga binaan wanita.

Adapun proses screening di gelombang pertama, belum ada laporan KIPI yang masuk ke pihaknya.

Alokasi vaksin dijatahkan dari Dinkes Kota Tarakan, baik dosis pertama dan dosis kedua.

Baca juga: 1.457 Orang Jalani Tes Swab Antigen di Tarakan, 19 Orang Diketahui Positif Covid-19

Untuk vaksinasi dosis pertama gelombang pertama dilaksanakan pada Selasa, 14 September 2021 lalu.

Dan total 421 dosis berhasil disuntikkan setelah proses screening.

Pegawai Lapas Kelas II Tarakan juga sudah sepenuhnya selesai melaksanakan vaksinasi dan tersisa warga binaan.

Dengan vaksinasi lanjutnya, tidak ada lagi rasa was-was meski tetap pelaksanaan prokes wajib.

“Kekhawatiran masih ada, tapi tidak seperti sebelum divaksin. Antusias warga binaan juga hampir ingin semua divaksin,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved