Berita Pemkab Kutai Barat

Dampak Intensitas Hujan Cukup Tinggi, Pemkab Kubar Upayakan Penanganan Jembatan Bongan

Pemkab Kutai Barat (Kubar) berupaya melakukan penanganan kerusakan jembatan di wilayah Kampung Gerunggung, Deraya, Tanjung Soke dan Lemper Kecamatan

Editor: Diah Anggraeni
HO/Humas Pemkab Kubar
Wabup Kubar Edyanto Arkan (lima kiri) didampingi jajarannya beserta camat dan empat petinggi di wilayah Kampung Bongan saat rapat koordinasi terkait penanganan jalan dan jembatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemkab Kutai Barat (Kubar) berupaya melakukan penanganan kerusakan jembatan di wilayah Kampung Gerunggung, Deraya, Tanjung Soke dan Lemper Kecamatan Bongan, akibat kondisi alam yang terjadi pada 15 September 2021.

"Kerusakan jembatan, disebabkan kondisi alam. Di mana intensitas hujan cukup tinggi, sehingga air sungai meluap membuat arus air semakin deras yang mengakibatkan kerusakan jembatan itu," Wabup Kubar Edyanto Arkan.

Wabup menyampaikan ini usai rapat koordinasi terkait soal jalan dan jembatan di empat kampung wilayah Kecamatan Bongan di Ruang Rapat Koordinasi Lantai 3 Kantor Bupati Kubar, Kamis (30/9/2021) lalu.

Baca juga: Kubar Bertekad Wujudkan Zero Stunting, Bupati: Rembuk Dilakukan Serius dan Berkomitmen

Pada kegiatan itu, wabup juga menyertakan Plt Asisten 2 Setkab Kubar Nopandel dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kubar, Pilip dan dihadiri Camat Bongan Ganjar Isukarso, Ariansyah Petinggi Tanjung Soke, Rahman Petinggi Gerunggung, Aliansyah Petinggi Lemper dan Syahran Petinggi Draya.

Wabup mengatakan, pemerintah segera mencari solusi seperti, bekerja sama dengan pemilik usaha hak pengusahaan hutan (HPH) Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK) di wilayah empat kampung tersebut.

"Supaya bisa ikut berpartisipasi dalam membantu perbaikan kerusakan jembatan ini, sehingga aktivitas warga bisa berjalan kembali," ujarnya.

Sebelum menyurati ke pemilik usaha HPH, wabup meminta empat petinggi kampung bersama camat membuat surat terkait kerusakan jembatan dan ditunjukkan kepada bupati Kubar.

Lalu, dikirim ke Kantor Bupati Kubar.

Baca juga: TVRI Silaturahmi dengan Pemkab Kubar, Bupati Ajak Bersama Perangi Hoax

Selanjutnya, pemkab segera menindaklanjutinya dan membuat surat secara resmi kepada pemilik usaha HPH agar bisa membantu kerusakan jembatan tersebut.

"Dari pemerintah sendiri, karena anggaran sudah masuk pada 2022, maka akan membicarakannya pada anggaran 2023 mendatang," ujarnya.

Sedangkan untuk perbaikan jalan di empat kampung ini, insya Allah, tahun 2022 sudah ada anggarannya dan diharapkan bisa terealisasi.

"Nanti akan ada survei dari Dinas PUPR di daerah-daerah yang akan diperbaiki jalannya," terangnya.

Camat Bongan Ganjar Isukarso menambahkan, meski kerusakan jembatan akibat kondisi alam sudah diperbaiki dengan swadaya masyarakat di empat kampung ini, tetapi masih bersifat darurat.

Baca juga: Kepala Perangkat Daerah Komitmen Mencapai Target Predikat BB

Pasalnya, bahan bangunan jembatan ini dibangun oleh perusahaan kayu dan kondisinya saat ini cukup memprihatinkan.

"Kami berharap pemilik HPH di kawasan itu bisa membantu kerusakan jembatan ini, sehingga aktivitas masyarakat di empat kampung bisa berjalan seperti biasa seperti membawa sembako, anak-anak berangkat sekolah dan lainnya. Begitu juga pemerintah bisa membangunkan jembatan ini kedepannya," harapnya. (adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved