Breaking News

Berita Nasional Terkini

KKB Papua Kelompok Lamek Teplo Punya Permintaan Aneh, Bersihkan Intel, Sebut Nakes Keluarkan Pistol

KKB Papua kelompok Lamek Teplo punya permintaan aneh, bersihkan intel, sebut nakes keluarkan pistol

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(TRIBINNEWS/PUSPEN TNI)
Koopsgab TNI Papua berhasil mengevakuasi 9 dari 11 Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Distrik Kiwirok, Kab Pegunungan Bintang dan 1 anggota TNI korban penembakan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Lapangan Frans Kaisepo Makodam XVII/Cenderawasih, Jayapura, Jumat (17/09/2021). Terbaru, kelompok Lamek Teplo memberi permintaan aneh 

TRIBUNKALTIM.CO - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kelompok Lamek Taplo masih berupaya menebar teror.

Terbaru, mereka melontarkan permintaan untuk mengosongkan area Pegunungan Bintang dari intel.

Mereka menuding intel menyamar menjadi tenaga kesehatan dan profesi lainnya.

Terkait aksi pembakaran puskesmas dan fasilitas umum lainnya di Distrik Kiwirok, KKB Papua menuding nakes yang ada mengeluarkan pistol dan menembak.

Kelompok Lamek Taplo juga menginginkan Pegunungan Bintang bersih dari orang berambut lurus, alias pendatang.

Baca juga: 4 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua Saat Tertidur, Janji TNI Buru Pelaku Hingga ke Ujung Dunia

Baca juga: TNPB Tuding Militer Indonesia Sengaja Hilangkan Kaki Pimpinan KKB Papua Hingga Tewas

Baca juga: Usai 2 Hari Berturut-turut Serang Pos Keamanan, TNI-Polri Pukul Mundur KKB Papua, 1 Teroris Tewas

Sebelumnya, aksi teror yang dilancarkan KKB Papua di Distrik Kiwirok memakan korban tenaga kesehatan.

Seorang prajurit yang mengevakuasi jasad tenaga kesehatan tersebut juga ikut menjadi korban tewas.

Dilansir dari Tribun Palu dalam artikel berjudul Permintaan Aneh KKB Papua, Minta Orang Rambut Lurus dan intel Kosongkan Pegunungan Bintang, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lamek Taplo kembali melontarkan ancaman untuk pemerintah.

Kali ini mereka meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menarik semua intel yang menyamar di Pegununan Bintang, Papua.

Tak hanya itu mereka juga minta Presiden Jokowi untuk tidak macam-macam.

Mereka bahkan menuding Presiden Jokowi sebagai seorang pembunuh.

Lamek Taplo dan Enos Alol Mabin serta seluruh anggota TPNPB, secara tegas meminta semua untuk segera mengosongkan Pegunungan Bintang, Papua.

Hal ini terliaht dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube 'SUARA MAMBRUK PAPUA' pada 28 September 2021.

Mereka mengakui bahwa sudah tiga kali memberikan peringatan untuk orang-orang di luar Papua untuk pergi dari tanah Papua.

Bahkan secara tegas mereka mengatakan peringatan tersebut dilontarkan sebelum terjadinya peperangan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved