Berita Balikpapan Terkini

Dinas Perdagangan Balikpapan Bakal Rombak Pasar Pandansari, Bangun Dropzone Hingga Pindahkan Parkir

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi Rahman mengatakan pihaknya sudah membuat rencana jangka panjang.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi tampak depan pasar Pandasari Kota Balikpapan. Dinas Perdagangan berencana menata kawasan tersebut agar tampil lebih modern. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perdagangan Kota Balikpapan membeberkan konsep penataan kawasan Pasar Pandansari.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Arzaedi Rahman mengatakan pihaknya sudah membuat rencana jangka panjang.

"Konsep kita ke depan adalah pasar akan kita revitalisasi agar masyarakat nyaman dan bisa bersaing dengan pasar modern," ujarnya, Selasa (5/10/2021).

Dinas Perdagangan Kota Balikpapan berencana akan memindahkan kawasan parkir Pasar Pandansari ke lantai 2 dan 3.

Selain itu, Dinas Perdagangan juga akan membangun dropzone bagi masyarakat yang tidak membawa kendaraan di lantai 1.

Baca juga: Ditarget Sebulan, Pembangunan 216 Petak dan Kios di Pasar Pandansari Telan Anggaran Rp 1,3 M

Baca juga: Tampung PKL, Dinas Perdagangan Balikpapan Bangun 261 Petak Pasar Pandansari, Anggarkan Rp 1,3 M

Baca juga: Pasca Penertiban PKL Liar di Pasar Pandansari Balikpapan, Pedagang di Jalan Raya dan Gang Berseteru

Hal ini dilakukan agar pedagang yang berjualan di lantai 2, bisa lebih ramai karena pengunjung langsung diarahkan parkir di lantai 2 dan 3.

“Rencananya parkir nanti tidak ada yang di bawah. Selain itu kita akan menyediakan dropzone bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan, itu juga naiknya ke lantai 2,” tambahnya.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan Kota Balikpapan tengah menyiapkan pembangunan lapak atau kios bagi pedagang di Pasar Pandansari.

Dalam rencana pembangunan itu, pemerintah kota Balikpapan akan membangun sebanyak 261 petak dan kios baru.

Penyediaan petak dan kios bertujuan untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini masih banyak berjualan di luar bangunan pasar.

Baca juga: Ketegangan Penertiban PKL Liar di Pasar Pandansari Balikpapan Tuai Perpecahan Antarpedagang

Sehingga para PKL yang saat ini, masih berjualan di luar di atas bangunan fasum dan fasos dapat berjualan di dalam kawasan pasar.

Adapun besaran total anggaran yang disediakan untuk membangun 261 petak dan kios ini tercatat mencapai Rp 1,3 miliar.

Alokasi anggaran itu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kota Balikpapan Tahun 2021. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved