Mata Najwa
Mata Najwa Malam Ini 'Servis Manis Bulu Tangkis', Sorot Merah Putih tak Berkibar di Thomas Cup 2021
Program acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (20/10/2021) akan mengangkat tema "Servis Manis Bulu Tangkis".
TRIBUNKALTIM.CO - Program acara Mata Najwa akan kembali tayang malam ini Rabu (20/10/2021), mengangkat tema 'Servis Manis Bulu Tangkis'.
Acara yang dipandu Najwa Shihab ini akan menyoroti tentang kenapa merah putih tak berkibar saat Indonesia juara Thomas Cup 2021.
Mengapa demikian?
Baca juga: Jadwal Acara TV Hari ini Rabu 20 Oktober 2021, Saksikan Mata Najwa dan Jejak Petualang di Trans 7
Baca juga: Cerita Ernawati soal Konfirmasi Polisi ke Mata Najwa Bikin Najwa Shihab Syok, Tidak Ada Bu
Baca juga: BLAK-BLAKAN di Mata Najwa, Kontras Singgung Polres Luwu Timur Menutupi Fakta demi Memperbaiki Citra
Atlet senior bulutangkis Taufik Hidayat bahkan angkat bicara terkait hal ini.
Ia menyayangkan mengapa bendera PBSI yang dikibarkan, alih-alih bendera merah putih.
Seperti yang diketahui, baru-baru Indonesia bersorak atas kemenangan di Piala Thomas 2021.
Namun yang disayangkan oleh netizen adalah bendera Indonesia tidak dikibarkan saat perayaan kemenangan tersebut dengan alasan adanya sanksi dari World Anti-Doping Agency (WADA) untuk Indonesia pada 15 September 2021.
Hal itu dipicu lantaran Indonesia tidak mengikuti program test doping plan (TDP) pada tahun 2020.
Sehingga sebagai pihak yang bertanggung jawab mengadakan tes tersebut.
Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) mempunyai alasan jika tidak adanya sampel TDP karena di dalam negeri tidak ada kejuaraan olahraga selama pandemi.
Baca juga: Video Pernyataan Polisi Diputar di Mata Najwa, Kenapa Korban Rudapaksa di Luwu Timur Batal Visum?
Baca juga: Di Mata Najwa, Kuasa Hukum Korban Rudapaksa Ayah di Luwu Timur Ungkap Fatalnya Pemeriksaan Polisi
Sementara dikutip dari instagram @matanajwa, Rabu (20/10/2021), World Anti-Doping Agency (WADA) telah memberi kesempatan selama 21 hari bagi Indonesia untuk mengklarifikasi.
Sedangkan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia berkoordinasi dengan LADI pada 8 Oktober 2021, melewati masa tenggat waktu yang sudah ditentukan oleh WADA.
Sebagai konsekuensi, WADA kemudian menetapkan status ketidakpatuhan bagi Indonesia pada 7 Oktober 2021.
Dampaknya, Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan regional, kontinental dan internasional serta dilarangnya bendera Merah Putih berkibar di Ajang Internasional.
Atas sanksi itu, Menpora Zainudin Amali dan Sekretaris Jenderal Lebaga Anti Doping Indonesia (LADI) Dessy Rosmelita, menyampaikan permohonan maaf atas tidak adanya bendera Merah Putih pada momen perayaan gelar juara Thomas Cup 2021 pada Minggu (17/10/2021).