Berita Tana Tidung Terkini
Dewan Pendidikan Tana Tidung Tanggapi Keluhan Mahasiswa soal Hasil Penetapan Beasiswa
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tana Tidung, Nur Syafa'at tanggapi terkait keluhan mahasiswa soal penetapan beasiswa.
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TANA TIDUNG - Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tana Tidung, Nur Syafa'at tanggapi terkait keluhan mahasiswa soal penetapan beasiswa pendidikan di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara.
Pihaknya memahami bila ada pendaftar beasiswa yang kecewa atas hasil penetapan yang telah diumumkan.
"Memang ada 200 lebih yang lolos berkasnya, namun kuota yg disediakan hanya 200. Tentunya dengan demikian ada yang tidak bisa terakomodir tahun ini," ujarnya kepada TribunKaltara.com pada Jumat (22/10/2021)
Terkait transparansi, dia sampaikan, pihaknya sudah berupaya dengan maksimal.
Baca juga: Pelestarian Mangrove di Tana Tidung, jadi Tanggung Jawab Pemkab
Baca juga: Terbitkan Juklak Beasiswa Kaltara Cerdas 2019, Pemprov Apresiasi Prestasi, Utamakan Kurang Mampu
Baca juga: Pemprov Alihkan Beasiswa Kaltara Cerdas dari Dewan Pendidikan ke Disdikbud, Ini Alasannya
"Misalnya, mulai dari awal sudah jelas bahwa ada Rp 1 miliar anggaran beasiswa, yang dibagi menjadi 200 kuota. Sehingga masing-masing mendapat Rp 5 juta," jelasnya.
Selain itu, berkas yang kurang lengkap saat mendaftar, akan diberi tanda revisi. Bahkan beberapa dihubungi agar sesuai.
Layanan tanya jawab di Email, Instagram, dan Facebook, lanjutnya, selalu aktif menjawab setiap pertanyaan dari pendaftar.
"Kami juga menghubungi beberapa kampus dalam pelaksanaan verifikasi," ujarnya.
Baca juga: Rp 12 Miliar untuk Beasiswa Kaltara Cerdas, Pencairan Tunggu Perubahan Pengurus Dewan Pendidikan
Termasuk mengumumkan nama-nama yang dapat secara terbuka.
"Bisa diakses semua orang," lanjutnya.
Meski begitu, dia akui, sistem yang baru pertama dibuat selama Tana Tidung jadi daerah otonom baru ini, memang belum sempurna.
Karena itu, dia katakan, hal ini akan jadi catatan kami untuk tahun depan.
Soal polemik atas status ekonomi penerima, dia sampaikan, bahwa memang benar bila yang tidak mampu akan diprioritaskan.
Baca juga: Ini Catatan Evaluasi Dewan Pendidikan soal Penyaluran Beasiswa Kaltara Cerdas
Namun, perlu juga diketahui bahwa pada prinsipnya semua masyarakat Tana Tidung yang berkuliah, punya hak yang sama atas beasiswa.
Sehingga pertimbangannya menjadi luas, banyak aspek, dan tentunya tidak mudah.
