Berita Samarinda Terkini
Andi Harun jadi Pembicara pada Diskusi Daring Internasional, Beber Panggilan Darurat Call Center 112
Walikota Samarinda, Andi Harun didapuk menjadi pembicara pada diskusi lintas negara Global Forum on Human Settlements, atau forum global permukiman
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun didapuk menjadi pembicara pada diskusi lintas negara Global Forum on Human Settlements, atau forum global permukiman manusia ke 16 yang diadakan secara daring Sabtu (30/10/2021).
Dalam diskusi yang dihadiri perwakilan 6 negara lainnya tersebut seperti Korea Selatan, Vietnam, Kamboja, Kolombia hingga Rwanda dan Afrika Selatan, walikota Andi Harun memaparkan tentang aplikasi digital kesehatan dan ketahanan di kota Samarinda.
Diskusi daring yang diselenggarakan oleh Global Green Growth Institute (GGGI) ini mengusung tema dalam agenda nya yaitu "Kota dan Komunitas Sehat, Cerdas dan Tangguh".
Dalam kesempatan itu Andi Harun menyampaikan semua materinya dalam bahasa Inggris dengan menjelaskan semua upaya dan strategi pemerintah kota (Pemkot) Samarinda dalam menangani pandemi Covid-19 menggunakan saran teknologi dan aplikasi digital.
Andi Harun yang saat itu sedang melakukan kunjungan kerja di Jakarta mengemukakan Samarinda Siaga Call Center 112 yang digunakan sebagai salah satu cara untuk memberikan penanganan cepat tanggap di masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Walikota Andi Harun Ingatkan ASN Pemkot Tak Perlu Khawatir akan Risiko Hukum saat Eksekusi Program
Baca juga: Walikota Andi Harun Ingatkan ASN Pemkot Tak Perlu Khawatir akan Risiko Hukum saat Eksekusi Program
Baca juga: Lahan Pemkot Samarinda Dikapling Oknum Warga, Walikota Andi Harun Sebut Akan Usut Tuntas
Call center 112 yang juga telah diketahui oleh warga Samarinda berfungsi layaknya sebagai panggilan darurat yang terintegrasi dengan petugas penanganan baik dari fasilitas kesehatan, petugas BPBD hingga pemadam kebakaran dan PMI untuk merespon turun langsung ke tempat butuhkan bantuan.
"Panggilan 112 ini juga menjadi media promosi kesehatan, karena setiap call raket dibekali pengetahuan komunikasi informasi dan edukasi (KIE) tentang Covid-19 sebagai screening awal," jelasnya.
AH juga menyampaikan bahwa keberadaan relawan di kota Samarinda menjadi salah satu kekuatan penanganan yang membantu pemerintah di lapangan dalam melayani kebutuhan masyarakat di masa pandemi, terutama dalam menindak lanjuti laporan darurat tentang kesehatan.
"112 di kota Samarinda telah memiliki ambulans medis dengan tenaga kesehatan yang siaga 24 jam serta 18 ambulans dari relawan kota Samarinda yang siap membantu," ungkap walikota.
Hingga saat ini penurunan kasus Covid-19 di ibu kota provinsi Kalimantan Timur ini terus mengalami penurunan kasus dengan positive rate telah ada di angka 12 persen.
Baca juga: Walikota Andi Harun Blusukan ke Pasar Rakyat Harapan Baru Samarinda, Berjanji Lengkapi Utilitas
Hal ini menurut Andi Harun sebagai tanda bahwa startegi Pemkot yang telah dilakukan dalam melandaikan kurva pandemi telah berjalan efektif.
Andi Harun juga mengungkapkan komitmennya dalam peningkatan kualitas pelayanan fasilitas kesehatan di kota Samarinda salah satunya melalui tercapainya Universal Health Coverage (UHC). (*)