Berita DPRD Samarinda

Polder Air Hitam Jadi Sarana Wisata, Komisi III DPRD Samarinda Sebut Bisa Tingkatkan Fungsi Kolam

Ketua Komisi III, Angkasa Jaya Djoerani menilai, wacana pengembangan wisata yang diusung Pemkot di kawasan Polder Air Hitam itu

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Kawasan Polder Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu yang direncanakan untuk ditata sebagai kawasan wisata unggulan di Kota Samarinda.TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Rencana Pemerintah Kota Samarinda untuk menjadikan kawasan Polder Air Hitam, sebagai sarana wisata dan rekreasi mendapat tanggapan dari Komisi III DPRD Kota Samarinda.

Melalui Ketua Komisi III, Angkasa Jaya Djoerani menilai, wacana pengembangan wisata yang diusung Pemkot di kawasan Polder Air Hitam itu, bisa meningkatkan fungsi kolam tampungan air yang berada di jalan Abdul Wahab Syahranie, Samarinda Ulu tersebut.

Karena menurut Angkasa selama ini, keberadaan Polder Air Hitam untuk mengurangi dampak banjir di Kota Samarinda dan daerah sekitar nya masih belum maksimal dirasakan.

Hal itu terlihat dengan masih kerap tergenang nya simpang empat di bawah fly over jalan Juanda saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda Bertemu Direksi Baru PDPAU, Harap Bisa Sumbang untuk PAD

Baca juga: Sambungan Air Perumdam Kembali Dibuka, Komisi II DPRD Samarinda Harap Bisa Penuhi Kebutuhan Warga

Baca juga: Komisi III DPRD Samarinda Gelar RDP Soal Antrean Truk Solar, Pertamina Sebut Tak Ada Kurangi Pasokan

Termasuk beberapa titik di sekitar jalan Abdul Wahab Syahranie dan Kadrie Oening yang mengindikasikan belum optimalnya peran Polder Air Hitam untuk mereduksi genangan air seperti yang diharapkan.

Angkasa beranggapan dengan dikembangkannya kawasan sekitar Polder yang dibangun pada tahun 2010 tersebut sebagai tempat wisata, maka setidaknya konsentrasi pemkot bisa lebih tertuju dalam hal penataan dan perawatan kawasan Polder agar tidak terkesan terbengkalai.

"Justru dengan adanya fungsi lain, konsentrasi kita kesitu, kalau disitu tidak ada apa-apanya orang kadang hanya lewat saja," sebut politisi PDI Perjuangan itu pada Minggu (7/11/2021).

Selama ini kawasan Polder Air Hitam sendiri sebenarnya telah menjadi salah satu tempat berkunjung nya warga Samarinda untuk berolahraga dan bersantai di tepi polder.

Dengan adanya beberapa gedung sarana olahraga seperti Dojang taekwondo, lapangan basket serta gedung anggar di sekitar Polder dengan luas 5 hektare tersebut, Pemkot Samarinda melalui walikota Andi Harun berniat mengoptimalkannya menjadi kawasan yang lebih tertata.

"Artinya kan ada anggaran besar yang kita gunakan untuk membangun polder Air Hitam itu, tetapi saya rasa kok kurang manfaatnya selama ini, maka bagaimana kita tingkatkan fungsi nya agar ada multiplayer effect terhadap ekonomi, menjadi ruang terbuka hijau dan menjadi sarana publik walaupun fungsi sebenarnya belum (maksimal)," tambah Angkasa memaparkan.

Walikota Andi Harun sendiri telah meninjau langsung Polder Air Hitam beserta jajaran Pemkot lainnya pada 1 November 2021 lalu.

Penataan kawasan Polder direncanakan pada tahun 2022 dengan melakukan beberapa perbaikan seperti pagar pembatas, pembuatan jogging track, dan penataan bangunan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Baca juga: Atasi Pengangguran Dampak Pandemi Covid-19, DPRD Samarinda Minta Disnaker Sediakan Data

Anggota legislatif dari Dapil Sungai Kunjang tersebut berpandangan, dengan rencana penataan yang akan dilakukan, akan memberikan pengaruh terhadap kualitas perawatan dan pengelolaan polder yang lebih baik, sehingga fungsinya sebagai pencegah banjir bisa lebih dirasakan.

"Nanti ada korelasi dan simbiosis mutualisme antara masyarakat yang beraktivitas disitu dan perawatan penjagaan polder dapat dilakukan dengan lebih baik, pendapatan daerah masuk, dan polder akan terpelihara," harap Angkasa. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved