Berita Balikpapan Terkini
41 Ribu Warga Belum Dapatkan BPJS Kesehatan Gratis, DPRD Balikpapan Minta Satker Cek Data
DPRD Kota Balikpapan meminta satuan kerja penanggungjawab program BPJS Kesehatan gratis melakukan pengecekan data secepatnya.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan meminta satuan kerja penanggungjawab program BPJS Kesehatan gratis melakukan pengecekan data secepatnya.
Hal tersebut berkaitan dengan adanya 41 ribu peserta BPJS Kesehatan kelas tiga di Kota Balikpapan yang belum menerima bantuan iuran lantaran proses migrasi data dari pemerintah daerah.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, keterlambatan bisa berakibat realisasi anggaran BPJS gratis tidak terserap maksimal.
Padahal, sekira Rp 13 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kota Balikpapan Tahun 2021 telah dialokasikan untuk membiayai program penyediaan BPJS Kesehatan gratis kelas tiga bagi masyarakat.
"Harus ada upaya pemerintah untuk mempercepat penyelesaian pendataan. Agar penerima BPJS bisa mendapatkan layanan yang menjadi haknya,” ujar Budiono, Selasa (9/11/2021).
Baca juga: Masih Ada Warga Dapat Tagihan BPJS Kesehatan Kelas 3, DKK Balikpapan Minta Daftar Ulang ke Kelurahan
Baca juga: UHC Plus Pemkot Balikpapan Permudah Layanan Peserta JKN-KIS, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
Baca juga: Pindah Keluar Kota, Ini Cara Keluar BPJS Kesehatan Kelas Tiga di Balikpapan
Menurutnya, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan berperan dalam verifikasi data penerima bantuan BPJS gratis.
Sementara penduduk yang baru mendaftar sebagai calon penerima bantuan maka akan ditangani oleh Dinas Sosial lewat kelurahan setempat.
Termasuk adanya kemungkinan terjadi migrasi peserta ke BPJS kelas tiga agar bisa menjadi penerima BPJS gratis.
Pihaknya, lanjut Budiono, hanya ingin memastikan satuan kerja yang bertanggung jawab terhadap program BPJS gratis, termasuk aturan verifikasi terhadap para peserta agar penerima bantuan dari pemerintah ini tepat sasaran.
Mengingat kedua hal tersebut merupakan kunci utama dalam realisasi pelaksanaan di lapangan.
"Makanya warga, ayo melakukan verifikasi keanggotaan BPJS-nya. Datangi Dinas kesehatan untuk dapat kejelasan soal penggratisan ini,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, program ini merupakan implementasi visi dan misi Walikota Balikpapan, Rahmad Masud, yang juga sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2024.
Baca juga: Warga Keluhkan BPJS Kesehatan Gratis, DPRD Balikpapan Terima Laporan Soal Ini
Ditargetkan sekitar 79 ribu warga Kota Balikpapan sudah tertanggung melalui program BPJS Kesehatan gratis sejak Oktober 2021.
Namun ternyata masih banyak warga yang belum tertampung sehingga masih tetap harus membayar iuran secara mandiri. (*)