Berita DPRD Samarinda

Komisi III DPRD Samarinda Sebut Butuh Normalisasi Drainase untuk Atasi Banjir

Normalisasi drainase disebut dapat menjadi solusi jangka panjang dalam upaya pengentasan banjir di Kota Samarinda

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra.TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Normalisasi drainase disebut dapat menjadi solusi jangka panjang dalam upaya pengentasan banjir di Kota Samarinda.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Samri Shaputra mengatakan, normalisasi drainase harus dilakukan secara menyeluruh dan komperhensif di Kota Samarinda agar dapat berdampak pada berkurangnya titik banjir.

Maka dari itu, Samri mengharapkan Pemkot Samarinda harus memiliki anggaran dalam perawatan dan pemeliharaan drainase.

"Kalau tidak ada anggaran khusus kita bisa kerjakan secara rutin, tiap minggu, tiap bulan dan melibatkan masyarakat maka tidak perlu anggaran yang besar," ujar Samri, Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Cara Menekan Banjir, Komisi III DPRD Samarinda Dorong Pemerintah untuk Memelihara Drainase

Baca juga: DPRD Samarinda Harapkan Tim Akselerasi Pembangunan Dapat Bantu Pengembangan Ekonomi

Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Dorong Revisi Perda Perlindungan Anak

Pemkot Samarinda sendiri tengah fokus dalam perbaikan drainase di beberapa titik di Kota Samarinda.

Tiga titik prioritas di antaranya ialah di jalan S. Parman, simpang DI Panjaitan, dan simpang empat Sempaja.

Samri menyarankan kepada pemerintah Kota agar juga dapat memerhatikan sedimentasi yang terjadi pada drainase yang ada.

"Masalah banjir di Samarinda itu salah satunya sedimentasi, dulu parit itu dalamnya 1 meter sekarang tinggal 40 centimeter," ucapnya lebih lanjut.

"Maka kegiatan pembangunan itu harus berdasarkan kebutuhan masyarakat, perencanaannya harus matang jadi tepat sasaran," imbunya.

Baca juga: Polder Air Hitam Jadi Sarana Wisata, Komisi III DPRD Samarinda Sebut Bisa Tingkatkan Fungsi Kolam

Dengan melakukan normalisasi dan perawatan drainase secara rutin, Samri mengatakan dapat berdampak dalam menekan intensitas banjir di Kota tepian.

"Ya mungkin banjir masih ada tapi tidak lama dan titik berkurang," pungkas anggota Fraksi PKS tersebut. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved