Berita Nasional Terkini

Dilantik Jokowi dan Resmi Jadi Panglima TNI, Ini Profil Jenderal Andika Perkasa

Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).

dok. Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Rabu (17/11/2021). 

Disalin dari laman Wikipedia.org, Jenderal TNI Andika Perkasa SE MA MSc MPhil PhD adalah nama lengkap dan gelar akademik dengan kepangkatannya di militer.

Lahir 21 Desember 1964.

Namun, Andika Perkasa ternyata bukan nama lahirnya.

Dikutip dari Kompas TV, nama lahirnya adalah Emanuel Andika Perkasa sebelum berganti nama lengkap menjadi Muhammad Andika Perkasa.

Dia menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018.

Lalu, dilantik sebagai Panglima TNI, Rabu, 17 Oktober 2021.

Jenderal Andika Perksa merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.

Baca juga: Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Angkat Suara Soal Isu LGBT di Militer: Sesuai Aturan Saja

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)

Suami Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati itu juga merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono.

Ilustrasi. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). Simak profil dan harta kekayaan Jenderal Andika Perkasa, resmi diajukan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI. DPR akan gelar fit and proper test
Ilustrasi. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). Simak profil dan harta kekayaan Jenderal Andika Perkasa, resmi diajukan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI. DPR akan gelar fit and proper test (Tribunnews.com/Jeprima)

Jenderal Andika Perkasa mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (MA MSc MPhil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (PhD) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.

Kemudian dipromosi ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.

Baca juga: RESPON KSAL Laksamana Yudi Margono usai Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI

Riwayat pendidikan

Pendidikan umum:

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved