Berita Kubar Terkini
Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Kutai Barat Masih Aman
Harga dan stok kebutuhan bahan pokok di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 masih stabil
Penulis: Zainul | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR- Harga dan stok kebutuhan bahan pokok di wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 masih terbilang aman dan stabil.
Hal ini juga diakui Pemkab Kubar sendiri melalui Dinas Perdagangan Disdagkop dan UKM Kutai Barat.
Kabid Perdagangan Disdagkop dan UKM Kubar, Ambrosius Ndopo mengatakan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Disdagkop Pemprov Kaltim, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pokok yang biasnaya mengalami lonjakan satu minggu sebelum hari-hari besar keagamaan seperti perayaan Natal.
“Memang setiap tahun itu, enam atau tujuh hari sebelum hari H keagamaan, ada kecenderungan harga kebutuhan pokok naik.
Jadi kita tetap memantau dan tetap berkoordinasi dengan Provinsi, karena disana mereka ber-partner dengan agen-agen utamanya,” kata Ambrosius Ndopo, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok Kutai Timur, Cabai Lokal Turun Jadi Rp 70 Ribu dalam Sepekan Terakhir
Baca juga: Update Harga Kebutuhan Pokok di Kutai Timur, Cabai Lokal Naik Jadi Rp 65 Ribu/Kg
Baca juga: Harga Kedelai di Bontang Melambung Tinggi, Diprediksi Tahu dan Tempe Bakal Hilang dari Pasaran
Menurut Ambrosius selain karena karena tingginya permintaan konsumen jelang hari besar keagamaan, kelangkaan dan kenaikkan harga kebutuhan pokok juga terjadi, karena masalah pasokan akibat kondisi alam dan akses transportasi jalan yang rusak menuju ke Kutai Barat.
“Yang terjadi itu karena faktor pendistribusian terhambat, imbas dari jalan yang jelek. Kemudian beberapa kebutuhan pokok kita datangkan dari luar Kaltim, seperti cabai, gula dan beberapa komoditi lain itu dari Jawa, terus beras banyak dari Sulawesi ada juga dari Surabaya. Nah itu kalau lewat laut, bisa saja gelombang tinggi sehingga kapal jadi lambat,”ujarnya.
Namun demikian, Ambrosius menegaskan jelang hari besar keagamaan umat Kristiani atau Natal tahun 2021 ini, ketersediaan dan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional dalam kawasan Ibu Kota Kabupaten Kutai Barat masih terpantau stabil.
“Staf saya ini kan setiap pagi mengecek di Pasar. Nah yang jadi sampel nya itu di Pasar Olah Bebaya Melak, Pasar Jaras di Barong, dan Pasar Nala di Bigung. Jadi sampai akhir November ini, stok kebutuhan bahan pokok masih aman terkendali dan harga juga masih stabil,”tegasnya.
Baca juga: Harga Kedelai di Bontang Melambung Tinggi, Diprediksi Tahu dan Tempe Bakal Hilang dari Pasaran
Sementara itu, pantauan Tribunkaltim.co di pasar Tradisional Barong Tongkok pada Selasa Sore (23/11). Harga kebutuhan bahan pokok masih terbilang stabil, begitupun dengan ketersediaan bahan pokok juga masih aman.
"Masih normal semua mas. Stok juga masih banyak" ujar beberapa pedagang di pasar tradisional Barong Tongkok, Kutai Barat. (*)