Berita Samarinda Terkini
10 Puskesmas di Samarinda Jalankan Program Doctor On Call Mulai Desember, Penjelasan Wawali Rusmadi
Pemerintah Kota atau Pemkot Samarinda akan memulai uji coba program layanan panggilan dokter atau Doctor On Call pada Desember 2021 ini.
- Puskesmas Trauma Centre
- Puskesmas Samarinda kota.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Dinas Kesehatan kota Samarinda, Kusuma Wijayanti menjelaskan lebih jauh tim Doctor On Call di setiap puskesmasnya terdiri dari 1 orang dokter umum, 1 orang perawat atau bidan, dan seorang supir ambulans.
Baca juga: Andi Harun jadi Pembicara pada Diskusi Daring Internasional, Beber Panggilan Darurat Call Center 112
"Warga bisa menghubungi call center masing-masing puskesmas, kemudian dokter akan melayani via telemedicine terlebih dahulu, setelah menentukan apakah keluhan dianggap gawat darurat atau tidak, apabila gawat darurat, maka tim dokter akan langsung mendatangi pasien untuk pertolongan pertama," jelas Kusuma.
Jika kondisi pasien belum mengalami kondisi yang darurat maka pasien akan diarahkan untuk menuju puskesmas.
Waktu pelayanan dibagi dalam tiga shift mulai dari pukul 07.30 - 14.30, kemudian 14.30 - 22.30, dan malam hari pukul 22.30 -07.30 WITA.
"Kita juga menetapkan kasus-kasus yang termasuk dalam kondisi gawat darurat untuk ditangani oleh Doctor On Call ini, yaitu pendarahan berat, patah tulang terbuka, hilang kesadaran, sesak napas berat, kejang, cedera kepala, nyeri dada berat, dehidrasi berat, simbatan jalan napas dan henti napas," papar Kasi pelayanan kesehatan primer itu.
Program ini sendiri telah dicanangkan sejak dilantiknya walikota Samarinda, Andi Harun dan wakil walikota, Rusmadi.
Menjadi salah satu program unggulan di bidang kesehatan, diharapakan setelah penerapan uji coba di 10 puskesmas, program ini bisa berjalan secara masif di semua fasilitas kesehatan di Samarinda. (*)