Virus Corona
Vaksin Tak Mempan Lawan Virus Corona Varian Omicron dari Afrika? Epidemiolog Beber Kabar Gembira
Apakah vaksin tak mempan lawan Virus Corona Varian Omicron dari Afrika? Epidemiolog beber kabar gembira
Ia menyampaikan bahwa dibutuhkan 'beberapa minggu' untuk sepenuhnya memahami strain yang bermutasi ini.
WHO saat ini sedang menjajaki apakah varian tersebut perlu diklasifikasikan sebagai varian yang menarik atau yang menjadi perhatian.
Kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan telah menandai bagaimana varian itu menunjukkan 'sejumlah mutasi yang mengkhawatirkan pada protein lonjakan'.
Para ahli telah mengindikasikan bahwa strain baru ini memiliki 30 mutasi, lebih dari dua kali lipat yang ada pada varian Delta yang telah melanda banyak negara-pada awal tahun ini.
Tentu saja, puluhan mutasi tersebut berpotensi memungkinkan varian baru ini untuk menghindari vaksin.
Pertemuan tanggap darurat yang diadakan WHO itu terjadi saat negara-negara Eropa mengambil tindakan cepat untuk membatasi perjalanan dari negara-negara di Afrika, setelah varian tersebut terdeteksi di benua itu.
Sejak Kamis kemarin, negara-negara di Eropa dan Asia telah memberlakukan pembatasan ketat Covid-19 terhadap pelancong yang datang dari Botswana, Eswatini, Lesotho, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan dan Zimbabwe.
Baca juga: SIMAK Aturan Masuk Mal dan Tempat Wisata saat Nataru Selama PPKM level 3 Berlaku Mulai 24 Desember
Mengatasi varian baru ini pada Jumat waktu setempat, Badan Keamanan Kesehatan Inggris menyebut mutasi itu sebagai 'yang terburuk yang pernah dilihat sejauh ini' dan 'secara dramatis' berbeda dengan yang awalnya terdeteksi.
Strain B.1.1.529 ini dkhawatirkan 'lebih menular' dibandingkan varian Delta, dengan potensi vaksin 'kurang efektif' untuk melawannya. (*)