Berita DPRD Samarinda

Ketua Komisi II DPRD Samarinda Ingin Unit Usaha Perumda Varia Niaga Manfaatkan Hasil Produksi Lokal

Perumda Varia Niaga jangan hanya mengandalkan produk dari luar daerah sebagai bahan produksi usahanya

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda, Fuad Fakhruddin. TRIBUNKALTIM.CO/HANIFAN MA'RUF 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Komisi II DPRD Kota Samarinda menanggapi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga, yang bertransformasi dari Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU), agar unit usaha yang dikembangkan bisa memanfaatkan bahan produksi lokal Samarinda.

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menuturkan, Perumda Varia Niaga jangan hanya mengandalkan produk dari luar daerah sebagai bahan produksi usahanya.

Namun menurut Fuad kegiatan usaha yang berjalan harus dapat memberdayakan hasil produksi pertanian dan bahan baku yang dihasilkan oleh petani lokal Samarinda.

"Kita juga harus memaksimalkan potensi-potensi yang ada di daerah, bagaiman kita memasukkan barang-barang dari luar sedangkan petani kita terabaikan," ungkap Fuad pada Senin (29/11/2021).

Baca juga: Miliki Perda Penegakan Disiplin Prokes, DPRD Samarinda Nilai Upaya Pencegahan

Baca juga: Perda Perumda Varia Niaga Disahkan, DPRD Samarinda Minta Pemkot tak Banyak Suntik Dana

Baca juga: Pelaku Pemalsuan Uang Cetak Sendiri, Sasar Warung Kecil di Samarinda

Mengenai dengan potensi produk yang telah diluncurkan oleh PDPAU sebelumnya, khususnya produk TelurS yang dilaunching oleh direksi PDPAU yang baru ini terhadap pendapatan daerah, komisi II akan memantau nya melalui laporan triwulan yang akan diberikan.

"Kita akan panggil mereka, bagaimana perkembangannya, dan bagaimana ke depannya apakah akan dipertahankan atau dikembangkan lagi," imbuh Fuad.

Bagi anggota dewan dari Fraksi Gerindra tersebut, sudah semestinya Kota Samarinda mendapatkan pendapatan yang besar dari produk-produk perusahaan daerah nya.

Mengingat daerah-daerah lain di Kalimantan Timur juga dinilai masih bergantung dengan hasil produksi dari ibu kota provinsi tersebut.

Baca juga: Petani Pampang Samarinda Harap Bisa Tingkatkan Kualitas Hasil Kebun

"Kita akan lihat usaha yang akan dikembangkan bagaimana, saat ini PDPAU sendiri saya yakin akan menyusun produk-produk lainnya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved