Berita Nasional Terkini
Kasus Subang Terbaru, Ada Apa dengan Nasi Goreng? Inilah Pengakuan Danu Dulu yang Sempat buat Heboh
persoalan adanya nasi goreng di TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang atau kasus Subang kini menjadi sorotan.
Kuasa Hukum Bantah Danu Bawa Nasi Goreng
Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan membantah soal tudingan bahwa Danu adalah sosok yang membawa nasi goreng pada malam sebelum pembunuhan.
"Menurut kesaksian Danu itu tidak benar, Danu di saat malam sebelum kejadian tidak ke mana-mana atau tidak membeli nasi goreng," ucap Achmad Taufan, kuasa hukum Danu saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (29/11/2021).
Biarpun seperti itu, Taufan pun tetap mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian dan masih menunggu hasil akhir dari perkara yang sampai saat ini masih terus berjalan.
"Kami tetap percayakan kepada penyidik yah apalagi sekarang sudah ditangani oleh Polda Jabar, apapun hasilnya nanti kita tunggu saja," katanya.
Kesaksian Yosef Soal Nasi Goreng
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef yang mendampingi saat pemeriksaan mengatakan, kliennya itu ditanya soal nasi goreng di TKP kasus Subang pada 17 Agustus 2021 atau malam sebelum hari penemuan mayat.
Saat itu, penyidik menunjukkan foto meja makan yang terdapat nasi goreng dan makanan lain.
"39 pertanyaan untuk Pak Yosef, salah satunya yaitu terkait dengan adanya nasi goreng dan makanan dengan bungkus aluminium foil," ujar Rohman Hidayat, Jumat (26/11/2021).
Pada malam hari sebelum kejadian, Yosef mengaku sempat datang ke rumah tersebut untuk pamit karena akan menginap di rumah istri muda, Mimin Mintarsih.
"Pak Yosef tidak mengetahui hal itu, karena sebelum berangkat ke Bu Mimin tidak ada makanan apa-apa," ucap Rohman Hidayat.
Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef lainya, menambahkan, dalam pemeriksaan, Yosef ditunjukan foto meja makan yang mana terdapat nasi goreng.
"Ada juga bagaimana kebiasaan dari anaknya Pak Yosef yaitu Amalia dari cara menyajikan makanan kalo misalnya Amalia beli nasi goreng cara menyajikannya seperti apa, apa langsung dimakan dari kertas nasinya langsung atau dipindahkan dulu ke piring," katanya.
Dari 39 pertanyaan, selain soal makanan, polisi juga menanyakan soal ponsel.
"Dalam BAP nya bukan hanya dipertanyakan terkait kepemilikan Handphone," ucapnya. (*)