Berita DPRD Samarinda
Pro Bebaya Dilaksanakan Tahun 2022, DPRD Samarinda Harap Bisa Bangkitkan Ekonomi
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) dari pemerintah Kota Samarinda, mulai dilaksanakan secara penuh
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) dari pemerintah Kota Samarinda, mulai dilaksanakan secara penuh pada tahun 2022 mendatang.
Wakil Ketua III DPRD Samarinda, Subandi, mengharapkan pelaksanaan program Pro Bebaya nantinya bisa membangkitkan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19.
Dengan gelontoran dana sebesar Rp 100 juta hingga Rp 300 juta per tahun setiap RT nya, anggota dewan dari fraksi PKS itu berharap bisa memunculkan pengusaha mikro baru di lingkungan warga masing-masing.
"Itu kan program unggulan, maka kegiatan yang dilaksanakan di seluruh RT maka tenaga kerja nya akan melibatkan warga RT setempat," ucap Subandi, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Komisi IV DPRD Samarinda Sebut tak Ada Penambahan Anggaran Kesehatan di APBD 2022
Baca juga: Ketua Komisi II DPRD Samarinda Ingin Unit Usaha Perumda Varia Niaga Manfaatkan Hasil Produksi Lokal
Baca juga: Komisi II DPRD Samarinda RDP soal Pemasangan Baru Air Perumdam Tirta Kencana di Bukuan
Dengan berkembangnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di lingkungan RT, diharapkan juga program yang dicetuskan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun ini bisa meningkatkan daya beli warga.
"Pemkot sudah menentukan skala prioritas dalam penggunaan anggaran Pro Bebaya ini, semoga bisa dimaksimalkan oleh RT masing-masing," lanjutnya.
Untuk tahun 2021 ini program pro Bebaya sendiri telah dilangsungkan pilot project nya di tiap satu RT di satu kelurahan.
Adapun anggaran yang dialokasikan kepada tiap RT pada pilot project tahun ini adalah Rp 100 juta.
Baca juga: Usai Sidak SPBU, Komisi III DPRD Samarinda Beri Rekomendasi untuk Hindari Antrean Solar
Subandi menyatakan mendukung program tersebut berjalan dengan baik dan memberikan dampak yang positif kepada masyarakat kota Samarinda.
"Ya ini harapannya bisa membangkitkan dari segi perekonomian, kita lihat berjalannya pilot project tahun ini dan tentu pasti ada evaluasi di pelaksanaan berikutnya," pungkasnya. (*)
