Bupati Ajak PD Berkarya untuk Kubar, Kerja Sama Kunci Raih Predikat Madya Kabupaten Layak Anak 2022

TRIBUNKALTIM.CO - Kutai Barat sangat berpotensi meraih predikat Madya untuk Kabupaten Layak Anak tahun 2022.

Hal itu bisa dicapai jika ada kerja sama atau sempekat antar perangkat daerah (PD).

Hal tersebut disampaikan Bupati FX Yapan SH rapat koordinasi Gugus Tugas dan Penyerahan Trofi Kabupaten Layak Anak di ruang pertemuan lantai II BP3D, Rabu (8/12/2021).

Bupati mengajak semua PD untuk saling dukung dan bekerja sama, karena untuk mencapai predikat Madya tinggal kemauan saja.

"Saya tidak meminta PD untuk bekerja, tetapi saya mengajak mari kita berkarya untuk Kubar. Untuk mencapai Kabupaten Layak Anak tidak bisa diserahkan kepada satu dinas saja dan tim gugus. Sekali lagi, mari semua PD untuk bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai predikat Madya, kita juga harus punya rasa malu dengan kabupaten/kota lainnya yang sudah meraih predikat Madya,” tegas Bupati.

Baca juga: Wujudkan Ketersediaan dan Ketahanan Pangan di Kubar, Kelompok Tani Terima Mesin Penggilingan Padi

Turut hadir Plt Asisten III, para Kepala PD di lingkungan Pemkab Kubar, kepala Bankaltimtara, serta menghadirkan narasumber Drs Sumadi selaku fasilitator KLA provinsi dalam kegiatan rakor gugus tugas KLA.

Bupati menambahkan, seharusnya Kubar mendapatkan peringkat pertama bukan tahun 2021.

Saat ini sudah 22 tahun menjadi kabupaten yang definitif.

Seharusnya pada usia 5 atau 10 tahun, Kubar sudah mendapatkan peringkat Pratama.

Semua kegiatan di dinas terkait sudah terlaksana.

Seperti di Dinas Kesehatan hingga Puskesmas, TP PKK dan Bunda PAUD semua kegiatan sudah merujuk kepada Kabupaten Layak Anak.

Hanya saja belum terkoordinir dengan baik data nya dan masih bersifat masing-masing.

"Oleh sebab itu, ke depan semua PD harus meninggalkan ego sektoral. PD harus melaksanakan secara bersama-sama pasti kita bisa memperoleh predikat Madya, karena sudah sangat jelas dilaksanakan,” bebernya.

Baca juga: DPRD Kubar Sampaikan Laporan Hasil Reses III

Bupati FX Yapan pun mengajak dinas-dinas untuk saling mendukung.

Kerja sama yang baik sesuai tugas dan fungsi sehingga bisa mencapai predikat Madya KLA.

Oleh karenanya, data-data yang diperlukan harus dikumpulkan dengan baik.

Begitu juga para camat, harus memperhatikan terkait KLA di mana bisa bekerja sama dengan puskesmas, polsek dan koramil.

Jika tertib administrasi pasti tercapai predikat Madya.

"Saya yakin. Selama ini hanya kurang koordinasi saja di antara dinas-dinas. Mari kita sempekat/gotong royong sesuai tupoksi masing-masing PD untuk mencapai predikat Madya pada Kabupaten Layak Anak. Saat ini kita harus bekerja bersama-sama, tidak lagi bekerja sendiri-sendiri," tegas Bupati.

Baca juga: Warga Kampung Balok Asa Terima Ganti Rugi Terkait Lahan Pemakaman Umum

Selanjutnya atas nama pemkab, Bupati turut mendukung tercapainya prestasi sebagai Kabupaten Layak Anak peringkat Pramata Tahun 2021 dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain itu, juga piagam penghargaan dari Gubernur Kaltim atas partisipasi dalam menyukseskan Pendataan Keluarga Tahun 202. (adv)