Jasa Raharja

Hadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Jasa Raharja Siapkan Sistem Pelayanan Digital

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru 2021) Jasa Raharja melakukan sejumlah langkah untuk mendukung kelancaran, kenyamanan, serta keselamatan

Editor: Diah Anggraeni
HO/Jasa Raharja
Jasa Raharja melakukan sejumlah langkah untuk mendukung kelancaran, kenyamanan, serta keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan saat Natal dan Tahun Baru 2022. Berbagai persiapan dilakukan salah satunya dengan menerapkan pelayanan digital terpadu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru 2021) Jasa Raharja melakukan sejumlah langkah untuk mendukung kelancaran, kenyamanan, serta keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan.

Berbagai persiapan dilakukan salah satunya dengan menerapkan pelayanan digital terpadu.

Baca juga: Transformasi Digital dan Inovasi Dorong Kinerja Positif Jasa Raharja Kuartal III Tahun 2021

Hal ini Sesuai tugas Jasa Raharja sebagai badan usaha milik negara penyelenggara program perlindungan dasar kecelakaan penumpang umum dan lalu lintas jalan, memberikan santunan kepada korban meninggal dunia dan penjaminan/penggantian biaya rawatan kepada korban luka-luka

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono. (HO/Jasa Raharja)

"Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Jasa Raharja berbasis kepada pelayanan digital terpadu dari hulu ke hilir dengan melibatkan Korlantas Polri untuk Laporan Kecelakaan online dan realtime, rumah sakit secara host to host, verifikasi data kependudukan dengan Ditjen Dukcapil, sistem verifikasi rawatan secara online, realtime, dan profesional, kerja sama dengan holding farmasi untuk memastikan data farmasi dan penggunaan obat sesuai bagi korban laka lantas, Kerjasama dengan provider dan asuransi jaminan lanjutan baik BPJS Kesehatan, BP Jamsostek, Taspen, Asabri, dan asuransi swasta lainnya, serta perbankan untuk penyerahan santunan dapat dilakukan secara transfer/cashles," kata Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono.

"Dengan adanya pelayanan digital terpadu, diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan dan penyaluran santunan kepada korban dan keluarga korban kecelakaan melalui kolaborasi yang dilakukan oleh Jasa Raharja dengan kepolisian, rumah sakit, dukcapil dan stakeholder lainnya," lanjutnya dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu (19/12/2021).

Pelayanan digital terpadu Jasa Raharja dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Pelayanan digital terpadu Jasa Raharja dalam rangka Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022. (HO/Jasa Raharja)

Upaya digitalisasi pelayanan santunan kepada korban kecelakaan tentunya berdampak pada peningkatan kualitas layanan, khususnya kecepatan dalam penyerahan santunan.

Hal tersebut terefleksi pada kecepatan penyerahan santunan untuk korban meninggal dunia dapat dilaksanakan dalan waktu 1 hari 10 jam dari target 3 hari.

Ini sebagai wujud nyata komitmen Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan santunan yang mudah dan cepat kepada masyarakat.

Di sisi lainnya, sampai dengan periode November 2021 Jasa Raharja telah menyerahkan santunan sebesar 2,15 T naik 1,7 persen dari periode yang sama tahun 2020 sebesar 2,12 T.

Baca juga: Hadir dalam Rapat Kesiapan Operasi Lilin 2021, Dirut Jasa Raharja: Kami Siap Dukung dan Sukseskan

Sementara untuk santunan luka-luka Jasa Raharja bekerjasama dengan 2.352 rumah sakit di seluruh Indonesia sehingga 90,31persen biaya rawatan dapat dibayarkan melalui mekanisme transfer kepada rumah sakit, yang berarti bahwa masyarakat tidak mengeluarkan biaya perawatan di rumah sakit karena sudah dijamin oleh Jasa Raharja sampai dengan batasan biaya rawatan yang ditetapkan.

Selain menerapkan langkah strategis dalam pelayanan korban kecelakaan, Jasa Raharja juga mengambil langkah preventif untuk menghadapi Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Antara lain dengan menyiagakan 2.000 personel yang tersebar di 29 kantor cabang.

Jasa Raharja juga terlibat dalam pos kesehatan terpadu di 60 titik lokasi, pengoperasian armada operasional sejumlah 214 unit kendaraan roda 4 (Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas, Mobil Jasa Raharja Reaksi Cepat dan kendaraan operasional), memasang rambu pengingat di 1.000 titik, distribusi sarana keselamatan sebanyak 5.500 unit kepada stakeholder terkait.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono saat menjelaskan tentang pelayanan digital terpadu jelang Natal dan Tahun Baru 2022.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono saat menjelaskan tentang titik rawan kecelakaan saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2022. (HO/Jasa Raharja)

Sementara untuk penanganan kecelakaan khususnya selama periode Nataru 2021 ini, bekerja sama dengan rumah sakit menerapkan sistem penjaminan korban 24 jam yang didukung dengan mensiagakan posko digital data laka online dengan Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Polri dan rumah sakit.

"Sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial dan lingkungan, Jasa Raharja juga melakukan peran aktif melalui program yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan seperti pelatihan safety riding dan safety driving kepada pengemudi daring, mudik Nataru online dengan memberikan pulsa gratis kepada 5.000 orang, safety campaign bekerja sama dengan Jasa Marga dalam pemasangan spanduk dan pemeriksaan kondisi kendaraan berupa cek ban dan pengisian nitrogen gratis di rest area. Tidak kalah pentingnya juga, Jasa Raharja telah melaksanakan program Pelatihan Penanganan Gawat Darurat bagi masyarakat di sekitar lokasi rawan laka, yang bertujuan agar penanganan korban kecelakaan dapat mengurangi risiko fatalitas yang tidak diinginkan," tambah Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 dan Tekan Lakalantas, Jasa Raharja Fasilitasi Silaturahmi Online Nataru

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved