Berita Kaltim Terkini
Kebutuhan Listrik untuk Dukung KEK Maloy Masih Minim, PT MBS Ajak Kerja Sama PLN
Perusda PT. Melati Bhakti Satya (MBS) selaku pengurus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy mencatat beberapa fasilitas yang dibutuhkan di kawasan terseb
Penulis: Jino Prayudi Kartono |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perusda PT. Melati Bhakti Satya (MBS) selaku pengurus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy mencatat beberapa fasilitas yang dibutuhkan di kawasan tersebut.
Dirut PT. MBS Aji M Abidharta, Sabtu (18/12/2021) mengatakan ada beberapa infrastruktur yang harus dipenuhi di kawasan tersebut.
Tercatat ada enam infrastruktur yang perlu dibenahi. Tujuannya agar para investor tertarik untuk menanamkan modal ke kawasan tersebut.
"Ada kebutuhan infrastruktur dasar tugas, seperti IPAL industri, sampah industri, jargas, jalan dalam kawasan, pembangunan drainase, pematangan lahan. Sisi kiri lahan masih berbukit sisa 300 lebih hektare yang dimatangkan, investor merasa kawasan sudah siap," ucap Aji M Abidharta.
Terkait pemanfaatan lahan, pihaknya terus berkomunikasi dengan Pemkab Kutim dan Pemprov Kaltim. Sebab lahan di kawasan tersebut dimiliki kedua pemerintah tersebut.
Baca juga: KEK Maloy Belum Beroperasi, Para Investor Terkendala Kesulitan Birokrasi
Baca juga: KEK Maloy Ditetapkan Proyek Prioritas Strategis Nasional 2021, Ini Kata DPMPTSP Kaltim
Untuk ketersediaan listrik, diakuinya, belum dapat memenuhi untuk seluruh kawasan Maloy.
Maka itu ia berkordinasi dengan PLN untuk memenuhi pasokan listrik di kawasan tersebut.
"Menyakinkan PLN untuk listrik. Kami harapkan kerja sama menyuplai listrik, kita bisa lakukan agreement (kesepakatan)," ucapnya. (*)