Gandeng Ditjen Hortikultura Kementan, PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Electrifying Agriculture
Komitmen PT PLN (Persero) untuk mengambil peran dalam mewujudkan pertanian Indonesia yang modern diperkuat dengan penandatanganan nota kesepahaman
Di sisi lain, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyambut baik kerja sama dengan PLN.
Baca juga: PLN dan BKSDA Kalsel Jalin Kerja Sama, Dukung Pembangunan SUTT 150 kV
Dirinya menyadari jika pada dasarnya kegiatan hortikultura itu tidak lepas dari listrik. Banyak sekali kegiatan maupun aktivitas hortikultura, baik on-farm maupun off-farm membutuhkan tenaga listrik.
"Dan itu bukan hanya di kota-kota saja, tetapi juga di desa-desa, bahkan sampai ke pelosok. Oleh karena itu, saya percaya jika hortikultura yang modern, semakin baik dan menjangkau daerah sampai ke pelosok bisa meningkatkan ekonomi para petaninya," paparnya.
Melihat kesuksesan program Electrifying Agriculture di Enrekang, Sulawesi Selatan, dirinya optimistis sektor hortikultura Indonesia memiliki masa depan yang cerah.
Selain berhasil menekan 60-70 persen ongkos petani bawang, lampu-lampu yang dipasang di lahan pertanian mengurangi penggunaan pestisida secara signifikan sehingga meningkatkan kualitas bawang yang dipanen.
Keuntungan lain, sentra pertanian bawang di Enrekang bahkan saat ini menjadi kawasan agrowisata.
Lampu light trap yang terang dengan beragam warna menarik masyarakat untuk datang menawarkan wisata malam yang sangat eksotis dan indah.
"Tentunya saya harapkan kerja sama ini terus berlanjut sampai ke pelosok, daerah terpencil. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini bisa memberikan yang terbaik bagi petani pada umumnya dan petani hortikultura pada khususnya," ucap Prihasto.
Baca juga: Dukung Green Tourism, PLN Bakal Terangi Destinasi Wisata dengan Energi Bersih
Perjanjian ditandatangani oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril dan Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto, dengan disaksikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam acara Pertemuan Koordinasi Pengembangan Hortikultura Tahun Anggaran 2022 di Bogor.
Hadir juga dalam kegiatan ini Sekertaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono. (*)