Ledakan di Pangkalan Elpiji
Ledakan di Pangkalan Elpiji Samarinda, Dugaan Ada Kelalaian Saat Mengoplos
Kepolisian kini tengah menyelidiki ledakan yang terjadi tepat saat Natal (25/12/2021) lusa kemarin, sekitar pukul 04.30 Wita
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepolisian kini tengah menyelidiki ledakan yang terjadi tepat saat Natal (25/12/2021) lusa kemarin, sekitar pukul 04.30 Wita.
Ternyata diakibatkan dari pangkalan gas elpiji di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Usai ledakan sejumlah petugas kepolisian datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Subden 2 Gegana Brimob dari Mako Batalyon B Pelopor Polda Kaltim.
Juga ada dari Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda, Unit Ekonomi Khusus (Eksus) Satreskrim Polresta samarinda dan Polsek Samarinda Ulu.
Baca juga: NEWS VIDEO Hasil Olah TKP Awal Ledakan, INAFIS Polresta Samarinda Temukan Dugaan Ada Kelalaian
Baca juga: Hasil Olah TKP Awal Ledakan, INAFIS Polresta Samarinda Temukan Dugaan Kelalaian
Baca juga: BREAKING NEWS Ledakan di Pangkalan Elpiji Samarinda, Dua Orang Alami Luka Bakar
Peristiwa ini juga menimbulkan korban dua karyawan yang mengalami luka bakar dan kini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC).
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kanit Ekonomi Eksus Iptu Reno Chandra Wibowo menyatakan pihaknya telah memeriksa dua orang saksi, pemilik pangkalan gas dan satu orang karyawan yang juga jadi korban dalam peristiwa ini.
"Ada dua orang sudah kami periksa, pemilik dan karyawan, saksi yang satunya belum bisa kami mintai keterangan, karena luka bakarnya cukup parah," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunKaltim.co, Senin (27/12/2021) hari ini.
Kebocoran gas elpiji diduga kuat ada kelalaian saat karyawan pangkalan gas tersebut melakukan pemindahan gas dari tabung 3 kilogram ke 12 kilogram.
Baca juga: Teror Menimpa Orangtua & Kerabat Veronica Koman, Ledakan, Bangkai Ayam Hingga Surat Ancaman
Pangkalan tabung gas elpiji yang resmi terdaftar di Pertamina ini persis berada di Jalan Siradj Salman RT.19 Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Disinggung adanya tindak pidana mengoplos gas, dia menerangkan bahwa hal ini masih dalam proses penyelidikan.
"Masih dalam proses penyelidikan pihak kami," tegas Iptu Reno Chandra Wibowo.
Seperti diwartakan sebelumnya, di TKP ledakan, Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda menemukan adanya elpiji berukuran 3 kilogram, 12 kilogram, dan 50 kilogram.
Baca juga: Suara Ledakan dan Kobaran Api Bangunkan Warga Sungai Kunjang Samarinda
Dugaan kelalaian ditemukan setelah pada salah satu tabung 12 kilogram mengalami kebocoran, karena adanya perpindahan dari tabung 3 kilogram terisi ke tabung 12 kilogram yang kosong.
Dari oleh TKP, percikan api diduga terjadi melalui sambungan listrik dari kipas angin dan sound system.
Unit INAFIS Satreskrim Polresta Samarinda juga turut mengamankan beberapa puing bekas ledakan di bagian belakang yang terlihat hancur terdampak daya ledak tinggi diduga berasal dari tabung gas elpiji bocor.
Kepolisian juga menemukan alat untuk transfer mengisi gas dari tabung terisi ke tabung yang kosong.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Kilometer 1 Samarinda, Warga Sempat Dikejutkan Suara Ledakan
Keadaan korban yang di evakuasi oleh rekannya ke Rumah Sakit Samarinda Medika Citra (SMC) usai ledakan.
Yakni Faisal (26) mengalami luka bakar 15 persen, sedangkan Agus (22) luka bakar 10 persen. (*)