Berita Samarinda Terkini
Pelaksanaan Pilot Project Pro Bebaya 2021 di Samarinda Sudah 100 Persen
Pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (Pro Bebaya) tahun 2021 telah mencapai 100 persen,
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelaksanaan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (Pro Bebaya) tahun 2021 telah mencapai 100 persen yang dikerjakan oleh 59 RT percontohan.
Setiap satu RT percontohan di satu kelurahannya telah mengalokasikan 100 persen anggaran yang diterima sebesar Rp 100 juta sejak pertengahan Desember 2021.
Program-program pembangunan infrastruktur skala mikro dan pemberdayaan sosial ekonomi telah dibangun dan dijalankan menggunakan anggaran tersebut sejak November oleh kelompok masyarakat (Pokmas) sebagai pelaksana program tersebut di masing-masing lingkungannya.
Hal itu dikonfirmasi oleh kepala bagian Administrasi dan Pembangunan (Adbang) Pemkot Samarinda, Suryo Priyo Raharjo, dalam kesempatan evaluasi pilot project Pro Bebaya di hotel Bumi Senyiur, Kamis (30/12/2021).
Baca juga: Walikota Andi Harun Pastikan Semua RT di Samarinda Akan Diberi Anggaran Pro Bebaya Tahun 2022
Baca juga: Cara RT di Samarinda Jalankan Pro Bebaya, Perbaikan Drainase Hingga Sediakan Sarana Kebersihan
Baca juga: Sebagai Pilot Project Pro Bebaya 2021, Pemkot Samarinda Alokasikan Dana Rp 100 Juta untuk 59 RT
Kendati telah berhasil menjalankan pilot project program unggulan walikota Samarinda ini, beberapa perwakilan forum RT menyampaikan sejumlah kendala yang dialami dalam pelaksanaannya.
Di antara kendala yang dihadapi selain pengaruh cuaca yang berdampak pada prorgam pembangunan fisik sarana dan prasarana.
Juga sempitnya tenggat waktu pelaksanaan program bagi sejumlah RT, kendati baru bisa melaksanakan anggaran di pertengahan hingga akhir November 2021.
Suryo menjelaskan bahwa kendala itu dikarenakan anggaran yang baru bisa dialokasikan pada APBD perubahan tahun 2021, dimana waktu pelaksanaan anggarannya relatif singkat daripada APBD murni.
Baca juga: Andi Harun Luncurkan Pro Bebaya, 59 RT Jadi Pilot Project di 2021, Alokasikan Dana Mulai Rp 100 Juta
"Administrasi baru bisa dimulai sekitar November, cuma kan masing-masing kemampuan Pokmas itu beda-beda, karena ini juga baru kan, makanya rencananya tahun depan bulan Januari atau Februari nanti akan ada pelatihan dan sosialisasi lagi," jelas Suryo.
Pada tahun 2022 mendatang, ketika anggaran Pro Bebaya telah dikucurkan kepada seluruh RT di Kota Samarinda yang berjumlah 1.992 RT, diharapkan tidak ada kendala waktu lagi karena jangka pelaksanaan program yang tersedia selama 1 tahun.
Semua hasil kerja dan sarana prasarana hingga pemberdayaan masyarakat yang dibuat melalui alokasi anggaran Rp 100 juta tiap RT nya itu dikerjakan oleh masyarakat di masing-masing lingkungannya secara swakelola.
Seperti sebagian pembangunan infrastruktur skala mikro dengan drainase, dan pengecatan fasilitas lingkungan dilakukan oleh pekerja yang berasal dari warga RT setempat.
Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Launcing Program Pro Bebaya, Ini Tujuannya
Sehingga insentif pengerjaan itu bisa diberikan kepada lingkungan RT itu sendiri.
Laporan administrasi terkait hasil kerja dan alokasi dana Pro Bebaya juga dikatakan masih menjadi kendala.
Karena diakui belum ada pendampingan dari pihak-pihak terkait kepada elemen RT dalam menyusun pelaporan program ini.