Berita Samarinda Terkini

Seorang Pemuda Mendadak Mengaku Disekap di Hotel Samarinda, Ini Penyebabnya

Beberapa group WhatsApp mendadak ramai dengan pesan, yang berisi seorang laki-laki yang mengaku tersekap di sebuah kamar hotel Jalan Pemuda

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Yogi (mengenakan baju kerja biru dengan reflektif) saat dijemput olwh Tim Patroli Beat 110 Polresta Samarinda di sebuag hotel, Kamis (30/12/2021). TRIBUNKALTIM.CO/HO/Relawan 

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Beberapa group WhatsApp mendadak ramai dengan pesan, yang berisi seorang laki-laki yang mengaku tersekap di sebuah kamar hotel Jalan Pemuda, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Kamis (30/12/2021).

Pesan tersebut diteruskan oleh fajar (23), selaku rekan korban yang diketahui bernama Yogi dan mengaku sudah ditahan sejak empat hari lalu di lantai 2 nomor 294.

Pesan tersebut pun langsung direspon oleh tim patroli beat 110 Polresta Samarinda.

Tidak berselang lama keluar seorang laki-laki yang terlihat masih menggunakan pakaian kerja, tengah tersedu-sedu sambil menjelaskan kejadian yang Ia alami kepada petugas kepolisian.

Dari keterangannya, diketahui Yogi tidak berani pulang lantaran takut kepada kedua orangtuanya karena kendaraan yang Ia gunakan sehari-hari untuk bekerja dibawa kabur oleh seseorang yang baru dikenalnya.

Baca juga: Kisah R Selamatkan Diri, Disekap Oknum Polisi dan Dianiaya hingga Pagi, Tindakan Kapolres Nunukan

Baca juga: Seorang Pemuda Disekap dan Dipukuli Oknum Polisi Sampai Pagi, Kapolres Nunukan: Ditangani Propam

Baca juga: Gadis di Bawah Umur Dirudapaksa 14 Pemuda di Aceh, Korban Sempat Disekap Selama Dua Hari

Yogi menjelaskan, orang yang tidak diungkapkan identitasnya tersebut meminjam sepeda motornya dengan alasan hendak membeli suatu keperluan.

"Katanya cuma sebentar. Tapi pas dia balik ke hotel motor saya sudah enggak ada. Katanya kena tilang, harus dibayar melalui transfer," ucap Yogi terbata-bata.

Usai kejadian tersebut, selama beberapa hari Yogi hanya berdiam di hotel tersebut.

Namun di hari ke empat, atau hari ini, ketika terbangun, Ia mendadak kaget karena kamar tersebut sudah dipenuhi 4 laki-laki dan 1 perempuan yang tengah tertidur pulas di atas tempat tidur.

Karena bingung, Yogi pun langsung mencari bantuan dengan memposting sebuah status dan mengirimkan suasana kamar hotel.

Salah seorang rekannya, yakni Danny yang pertama kali melihat status tersebut pun langsung membagikannya ke beberapa group WhatsApp.

Baca juga: Tiga Pria di Majalengka Minta Tebusan ke Bos Penjaga Ruko yang Disekap

"Kaget pagi-pagi Dia (Yogi) pasang status minta nomor Polisi. Setelah saya chatt dia bilang disekap di kamar hotel. Makanya teruskan di group-group," terang Danny.

Saat ini Yogi didampingi keluarganya diarahkan oleh Tim Patroli Beat 110 untuk membuat laporan ke Polsek Sungai Pinang terkait kendaraannya yang dibawa kabur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved