Berita Bontang Terkini
Harga Komoditas di Bontang Belum Stabil, Cabai dan Minyak Goreng Masih Melambung Tinggi
Memasuki awal tahun 2022, sejumlah harga komoditas di Bontang belum sepuhnya kembali stabil, salah satunya minyak goreng
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG- Memasuki awal tahun 2022, sejumlah harga komoditas di Bontang belum sepuhnya kembali stabil, salah satunya minyak goreng.
Harga komuditas ini naik cukup konsisten. Dari pantauan TribunKaltim.Co, sejumlah pedagang di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) masih menjual minyak goreng kemasan dua liter seharga Rp 43 ribu.
Harga yang cukup tinggi ini, disebut pedagang, telah bertahan beberapa pekan terkahir. Terhitung sejak pertengahan Desember tahun lalu.
"Itu yang merek Bimoli. Kalau yang biasa Rp 40 ribu. Harga itu sejak dari Desember. Sampai sekarang belum turun," ujar salah satu pedagang Pasar Tamrin, Andi Kurnia saat dijumpai di lapaknya, Kamis (6/1/2022).
Tidak hanya pembali, kata Andi, kenaikan ini juga dikeluhkan para pedagang. Sebab tingginya harga minyak tentunya mempengaruhi omset penjualan.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Indonesia Naik, Warga Nunukan Nantikan Pasokan Migor Malaysia
Baca juga: Jamin Pemenuhan Kebutuhan Rakyat, Pemerintah Ambil Kebijakan Sediakan Minyak Goreng Harga Terjangkau
Baca juga: Disdag Samarinda tak Bisa Tekan Laju Kenaikan Minyak Goreng Dari Pertengahan 2021, Ini Sebabnya
Biasanya keuntungan diperoleh Rp 2.000 hingga 2.500, per kemasan. Namun sekarang ini, omset per kemasan hanya Rp 700 hingga 1.500.
"Kalau sekarang kecil. Karena harganya mahal betul. Kalau kita ambil banyak untung, kasian pembeli," terang Andi.
Berbeda dengan harga komuditas cabai. Saat memasuki awal tahun 2022 ini, tampaknya harga mulai perlahan turun.
Hal itu disinyalir akibat buntut dari perubahan cuaca yang sebelumnya tidak menentu.
Dari patauan di lapangan, harga cabai saat ini berkisar Rp 80 ribu per kilogram.
Harga yang sekarang ini terbilang mulai turun jika dibanding sebelumnya sempat tembus seharga Rp 100 ribu per kilogram.
Meski begitu, harga ini belum terbilang stabil. Harga normal cabai pada umumnya hanya Rp 40 hingga 50 ribu per kilogram.
Baca juga: 3.000 Liter Minyak Goreng Murah Disediakan buat Warga Balikpapan Selatan
Namun kemungkinan, sepakan kedepan harga cabai ini bisa kembali normal seiring kondisi cuaca yang mulai perlahan baik.
"Kalau tidak hujan terus mungkin harga kembali normal. Sebab kebutuhan juga sudah tidak meningkat. Artinya naiknya harga ini hanya pengaruh dari cuaca yang hujan terus," tandas pedagang cabai Ainia saat ditemui di lapaknya. (*)