Warga IKN Diberi Pelatihan Komputer hingga Pertukangan untuk Tingkatkan SDM oleh Pemerintah Pusat

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berjalan hingga saat ini.

Peningkatan sumber daya manusia (SDM) terus digenjot oleh Pemerintah Pusat dengan memberikan pelatihan-pelatihan terhadap peningkatan SDM bagi warga lokal di wilayah IKN yang baru.

Kepala Desa (Kades) Tengin Baru, Ahmad Mauladin mengemukakan saat ini warga desa telah diberikan pelatihan peningkatan SDM dalam menghadapi IKN nantinya.

"Dari pusat ada pelatihan peningkatan SDM seperti pelatihan komputer, ada pertukangan sudah kita lakukan. Ada sekitar 20 orang telah mengikuti," ujar Ahmad, Jumat (7/1/2022).

Kades mengemukakan, bukan hanya Desa Tengin Baru yang menerima pelatihan peningkatan SDM, namun seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku menerima pelatihan tersebut.

Baca juga: Banyak Warga Desa Tengin Baru Penajam Paser Utara Miliki Mobil Baru, Imbas Pemindahan IKN di Sepaku

Baca juga: Desain Istana Negara di IKN Belum Final, Jokowi Minta Area Diperluas Jadi 100 Hektare

"Semua desa dan kelurahan di sini mengikuti pelatihan itu, ada 11 desa dan 4 kelurahan," ucapnya. 

Soal Pembangunan Istana Negara di Lokasi IKN, Menteri PUPR Tunggu Perintah Jokowi

Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Basuki Hadimuljono meninjau lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Kamis (6/1/2022) siang.

Kunjungannya ke lokasi IKN baru tersebut juga didampingi oleh Bupati PPU Abdul Gafur Masud (AGM).

Mereka terlebih dahulu meninjau lokasi pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, lalu menuju titik nol lokasi IKN, kemudian menuju rumah jabatan bupati PPU, setelah itu terakhir mengunjungi Jembatan Balang.

Saat ditemui, Menteri PUPR mengatakan, dirinya bersama dengan Menteri Keuangan meninjau lokasi IKN untuk mempersiapkan perencanaan pembangunan IKN selanjutnya.

"Kunjungan di titik nol tadi hanya untuk referensi perencanaan, semua perencanaan seperti jalan, bendungan, perumahan, istana itu referensi titiknya di situ," ujar Basuki Hadimuljono, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Sri Mulyani Kunjungi Lokasi IKN di Kaltim, Menkeu Ingatkan: Kalau Rakyatnya Tertinggal, Itu Ngenes

Sementara itu terkait pembangunan istana negara sendiri, Basuki mengatakan hanya menunggu perintah dari Presiden Joko Widodo.

Untuk desain istana sendiri telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo dari karya Nyoman Nuarta.

"Cuman desainnya dulu, kalau pelaksanaan nanti. Menunggu perintah presiden selanjutnya karena ada Undang-undangnya," ucapnya.