Virus Corona di Kubar

Tak Ada Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Selama Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Kubar

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubar mengaku sangat bersyukur lantaran sampai sekarang tidak ada penambahan kasus

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Barat, Silvanus Ngampun saat diwawancarai TribunKaltim.co di ruang kerjanya.  

TRIBUNKALTIM.CO, SENDAWAR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kubar mengaku sangat bersyukur lantaran sampai sekarang tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. 

Khususnya untuk pelajar sekolah yang sejak bulan September 2021 lalu telah melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

"Tentu kita sangat bersyukur tidak ada penambahan kasus positif dari kegiatan belajar-mengajar ini. Sampai saat ini tidak ada klaster sekolah, dan kita berharap jangan sampai ada,” kata Kepala Disdikbud Kubar, Silvanus Ngampun ditemui TribunKaltim.co di ruang kerjanya, Senin (10/1).

Meski demikian, Silvanus tetap menekankan dan menegaskan kepada seluruh sekolah yang sudah bisa melaksanakan PTM terbatas untuk tidak lengah. 

Baca juga: Pemkab Kubar Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Terlibat dalam Pembangunan Kampung

Baca juga: Pemkab Kukar Daftarkan Puluhan Ribu Pekerja Rentan ke BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: Pemkab Kubar Kembali Salurkan Bantuan Sosial ke Anak-anak Yatim Korban Covid-19

Serta tetap mempertahankan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Tetap kita minta setiap sekolah untuk tetap disiplin prokes, jangan karena kasus positif sekarang sudah menurun kemudian lengah. Sebab Covid-19 sampai sekarang masih tetap ada,” tegasnya.

Ditanya tentang perkembangan vaksinasi yang ditujukan kepada para pelajar sekolah di Bumi Tanaa Purai Ngeriman. 

Silvanus mengatakan bahwa sampai saat ini dari data yang didapatkan menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubar. 

Setidaknya kata dia capaian vaksinasi untuk kategori pelajar sekarang sudah hampir mencapai 90 persen.

Dan tetap akan terus digenjot pelaksanaannya hingga mencapai 100 persen.

Khususnya bagi umur 12 tahun ke atas, sudah sekitar 90 persen pelajar di Kubar sudah di vaksin. Dan masih akan terus dikejar hingga 100 persen.

"Namun, dengan divaksin ini tidak berarti kebal, harus tetap disiplin prokes juga,” jelasnya.

Melihat perkembangan kasus dan juga capaian vaksinasi ini, Silvanus juga menaruh harapan agar di pertengahan tahun 2022 ini PTM bisa dilakukan secara penuh. Tentunya dengan catatan pelaksanaannya dilaksanakan secara bertahap.

"Jadi harus adaptasi dulu, tidak bisa langsung. Besar harapan kita dan orang tua pelajar bahwa PTM bisa dilakukan secara penuh. Tetapi ya harus kita lihat lagi perkembangan kedepannya terkait penyebaran virus ini,” ungkapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved