Tiang PJU Nyaris Patah Terbengkalai 6 Bulan Lalu, Dishub Paser Upayakan Perbaikan Secepatnya

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Tiang Penerangan Jalan Umum (PJU), yang berada di ruas jalan Kusuma Bangsa kilometer 4 Desa Tepian Batang Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser nyaris patah akibat ditabrak oleh kendaraan yang melintas.

Namum hingga kini, dinas terkait belum dapat melakukan perbaikan.

Pasalnya kendaraan yang menabrak tiang PJU tersebut belum diketahui pasti keberadaanny, Senin (10/1/2022).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Paser Innayattullah mengatakan, tiang PJU merupakan bagian dari perlengkapan jalan yang merupakan kewenagan Dishub, baik itu untuk pelaksanaan pemasangan, pengadaan maupun pemeliharaannya.

"Selama ini untuk pemasangan tiang PJU diserahkan oleh rekanan Dishub dengan sistem kontrak. Kemudian setelah selesai ranah pemeliharaan bagian teknis di Dishub yang melaksanakan," terangnya.

Baca juga: Pemkab Paser Raih 8 Panji Keberhasilan Pembangunan dari Provinsi Kalimantan Timur

Baca juga: 72 Desa di Paser akan Gelar Pilkades Serentak pada Oktober 2022, Tiap TPS Maksimal 500 Pemilih

Baca juga: Awal Tahun 2022, Harga Minyak Goreng di Penajam Paser Utara Masih Melambung Tinggi, Rp 20 Ribu/Liter

Adapun kejadian yang terjadi di kilometer 4 tersebut, juga pernah terjadi di beberapa tempat dengan penyebab yang sama.

Namun saat kejadian, yang bersangkutan, maupun dari masyarakat tetap melaporkan. Karena hal ini merupakan aset daerah maka harus ada ganti rugi.

"Tapi kejadian yang berada di Kilomater 4 tersebut tidak ada yang melihat, tidak ada petugas dilapangna karena kejadian itu pada dini hari dan itu sudah 6 bulan yang lalu, bisa dikatakan kejadian itu tabrak lari," jelas Innayattullah.

Dishub dalam hal ini, kesulitan untuk meminta pertanggung jawaban karena pelaku belum ditemukan.

Untuk itu, Dishub yang harus memperbaiki, namun masih keterbatasan material untuk tiang melakukan pergantian tiang tersebut.

"Kalau lampu, beserta instalasinya kami ada, kalau tiang kami belum ada. Memang kami akui kami belum pernah adakan matrial berupa tiang, karena itu rananya rekanan kami, teman-teman teknis di Dishub hanya perawatan lampu dan istalasi saja," akunya.

Inayatullah mengaku, permasalahan tersebut cukup menyulitkan pihaknya untuk memperbaiki kondisi tiang PJU yang nyaris patah.

"Saat ini masih berupaya bagaimana tiang tersebut dapat segera diperbaiki," ucapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Paser Tri Gunawan, menambahkan, terkait PJU maupun rambu apabila terjadi insiden, pihaknya tetap berusaha melakukan penangangan.

"Dishub Paser selalu memberikan sangsi kepada yang bersangkutan dengan mengganti kerusakan yang diperbuat," tegas Gunawan.

Sebelum dilakukan pergantian, yang bersangkutan tidak dapat mengambil kendaraan yang di tahan oleh pihak kepolisian.

"Pergantian tersebut sesuai dengan kerusakan yang diperbuat, berdasar pengalaman yang sebelumnya. Namun ini kasusnya tabrak lari, jadi kami masih mengusahakan agar segera dilakukan perbaikan agar tidak membahayakan para pengendara yang melewati ruas jalan tersebut," urainya.

Baca juga: Cakupan Lansia Baru Capai 48% di Paser, Polres Buka Gerai Vaksinasi Presisi di Paser Belengkong

Gunawan juga membenarkan, matinya lampu PJU di Kilometer 4 Tanah Grogot tidak ada kaitannya dengan nyaris patahnya tiang PJU.

"Tidak ada hubungannya dengan tiang tersebut, memang kami akui kekurangan daya saat itu, karena adanya penambahan lampu hias yang baru saja dibuat. Namun saat ini lampu PJU sudah mulai menyala," tutupnya. (*)