Berita Nasional Terkini
TERUNGKAP Sapaan Megawati ke Ahok, Hasto Kristiyanto: Enggak Ada Hubungannya dengan Pilgub 2024
Hasto Kristiyanto, menyatakan sapaan hangat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terhadap Ahok tidak bisa disimpulkan sebagai dukungan politik.
Di sisi lain, Hasto menyampaikan presiden ke-5 RI itu memiliki ketertarikan kepada orang-orang yang peduli lingkungan dan makanan.
"Pak Ahok ini punya mi khusus dari Bangka sana. Karena itu, seringkali dialog-dialog politik kebangsaaan itu dilakukan sambil menikmati kuliner surganya nusantara yang begitu luar biasa," ujarnya.
Hasto juga melihat posisi Ahok pada Pilgub 2017 merupakan korban politik.
Padahal, kata dia, Ahok selama memimpin Jakarta sangat luar biasa, bahkan banyak membangun masjid.
Ahok, lanjut Hasto, juga memiliki ketegasan ketika menghadapi pihak-pihak yang ingin mendapat keuntungan kapital.
"Pak Ahok punya keberanian menghadapi itu. Karena itu hal ini sifatnya nature, karena Bu Mega dekat dengan sosok memang menjalankan tugasnya," ucapnya.
Baca juga: Isu Koalisi Partainya Megawati dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Gerindra Kaltim Angkat Suara
Oleh karena itu, Hasto menegaskan sapaan akrab Ketua Umum Megawati dengan kalimat sahabat kepada Ahok tidak bisa disimpulkan sebagai dukungan politik.
"Jadi itu enggak ada hubungannya dengan Pilgub 2024. Pidato Ibu Ketum disampaikan langsung oleh beliau sebagai hasil kontemplasi, tujuannya agar PDIP dapat dukungan dengan masyarakat Indonesia agar masalah ini dapat diatasi bersama-sama. Tetapi kalau Bu Mega mau menetapkan Pak Ahok, juga itu kewenangan Bu Mega," ucap Hasto. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.