Kebakaran di Samarinda
Akibat Bocah Bermain Api, Satu Posyandu di Samarinda Terbakar
Sebuah Posyandu di Jalan Pakis Merah 9, RT 44, Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebuah Posyandu di Jalan Pakis Merah 9, RT 44, Perumahan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda ludes dilahap api, Rabu (12/1/2022), Pukul 14.45 Wita.
Menurut keterangan Idin (36), salah seorang warg setempat, kebakaran ini dipicu oleh sekelompok anak yang bermain api di teras Posyandu Tunas Bangsa tersebut.
Belum jelas pasti apa yang dibakar oleh sekelompok anak tersebut, namun akibatnya api menjalar ke bagian plafon dan membakar habis bagian atap bangunan tersebut.
"Kita semua (masyarakat) langsung coba padamkan api pakai ember. Airnya dari parit-parit yang ada," terang Idin kepada TribunKaltim.co, saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca juga: Relawan Pemadaman Kebakaran di Samarinda Gelar Simulasi, Beberkan Tujuan Hingga Suka Duka Mereka
Baca juga: NEWS VIDEO Kembali Konsleting Jadi Penyebab Kebakaran di Samarinda
Baca juga: Harta Benda Ludes, Korban Kebakaran di Samarinda Mencari Sisa-sisa Barang di Bawah Puing Bangunan
Sementara itu, Ketua RT 44, Firdaus (50) menerangkan Posyandu tersebut dibangun pada tahun 2005 lalu, dan masih aktif digunakan oleh RT 43, 44 dan 45.
Ia juga mengatakan bahwa gedung tersebut sama sekali tidak memiliki sambungan listrik, dan hanya mengandalkan sambungan tenaga listrik dari rumah warga jika sedang digunakan.
"Setiap hari anak-anak sekitar memang suka main di sana. Untung juga dindingnya beton jadi enggak habis rata," terangnya.
Lurah Sempaja Timur, Sitriyani (55) pun hadir dalam musibah tersebut.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda Ulu, Berdekatan dengan SPBU, Menghanguskan Bangunan Gubuk
Ia mengatakan, saat ini pihaknya akan segera membuat laporan dan akan mengusulkan perbaikan gedung Posyandu bisa dimasukan ke dalam program Pro Bebaya.
"Semoga dari musibah ini masyarakat setempat bisa belajar untuk lebih mengawasi anak-anaknya saat bermain," ucapnya singkat.
Terpisah, Humas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Pertolongan Kota Samarinda, Heri Suhendra menerangkan pihaknya menerima laporan pada Pukul 14.50 Wita.
Untuk proses pemadaman sendiri dikatakannya memakan waktu 45 menit dengan menurunkan 3 unit fire truck, dibantu 2 unit dan 11 mesin portable relawan.
Baca juga: Kebakaran di Samarinda Menjelang Buka Puasa, 32 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
"Tidak ada kendala selama pemadaman. Hanya saja, tadi akses jalannya cukup sempit," jelasnya.
"Yang habis terbakar adalah atap dan plafon, nihil korban jiwa ataupun terluka," katanya.
"Sedangkan untuk penyebab pasti kebakarannya masih dalam penyelidikan polisi," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.