Berita Balikpapan Terkini
BPBD Balikpapan Miliki 2 Unit Mobil Pemadam Skylift, Hanya 1 yang Berfungsi Optimal
Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali mengatakan, pihaknya saat ini memiliki dua unit mobil pemadam tangga atau skylift
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pesatnya pembangunan gedung bertingkat di Kota Balikpapan menuntut kesiapan ekstra dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam menghadapi potensi kebakaran di ketinggian.
Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali mengatakan, pihaknya saat ini memiliki dua unit mobil pemadam tangga atau skylift. Namun, dari dua unit tersebut, hanya satu yang masih berfungsi optimal.
“Skylift kami ada dua, satu rusak dan satu masih siap digunakan untuk pertolongan di ketinggian,” ujarnya kepada TribunKaltim.co, Rabu (6/11/2025).
Baca juga: Dishub Balikpapan Buka Opsi Libatkan Pihak Swasta untuk Kelola Parkir di Jalan MT Haryono
Usman menjelaskan, skylift yang dimiliki saat ini memiliki ketinggian tangga sekitar 32 meter.
Namun, pihaknya belum bisa menambah unit dengan jangkauan lebih tinggi karena kapasitas beban jalan di sejumlah ruas kota belum memadai untuk dilalui kendaraan berat.
“Kita tidak bisa menambah yang lebih tinggi karena kemampuan jalan di Balikpapan belum mendukung. Di Surabaya misalnya, mereka bisa punya skylift sampai 100 meter karena kapasitas jalannya bisa menampung kendaraan itu,” jelasnya.
Meski terbatas dalam menjangkau gedung tinggi, ia memastikan peralatan pemadam lain masih memadai untuk menangani kebakaran di kawasan permukiman maupun hutan kota.
Hanya saja, ia menilai pemeliharaan rutin perlu terus ditingkatkan agar semua peralatan tetap dalam kondisi siap pakai.
“Untuk Damkar, terutama peralatan kebakaran di perumahan atau hutan, kami nyatakan cukup. Hanya pemeliharaan yang perlu terus ditingkatkan,” katanya.
Selain kesiapan peralatan, Usman menyoroti pentingnya sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi kondisi darurat. Ia mengapresiasi peran TNI, Polri, relawan, dan masyarakat yang selama ini aktif membantu BPBD setiap kali terjadi bencana.
“Alhamdulillah, perhatian dari semua pihak tinggi. Setiap kali terjadi bencana, personel TNI-Polri, relawan, dan masyarakat turun bersama-sama membantu,” ujarnya.
Seiring pertumbuhan kota yang meluas hingga wilayah utara dan timur, BPBD Balikpapan juga tengah menyusun rencana pembangunan pos-pos pemadam baru dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
“Penyebaran penduduk sudah makin melebar. Jadi, pos baru di beberapa titik itu perlu kami siapkan untuk mempercepat respons darurat,” tutur Usman.
Selain kebakaran, Balikpapan juga menghadapi ancaman banjir dan longsor, terutama di kawasan perbukitan.
Untuk itu, BPBD berupaya memperkuat peralatan evakuasi, termasuk penambahan perahu karet di titik-titik rawan.
“Perahu juga perlu kita tambah karena titik banjir makin banyak. Tapi secara umum, kesiapan peralatan di Balikpapan masih cukup,” tegasnya.
Dengan berbagai keterbatasan itu, BPBD Balikpapan terus melakukan penyesuaian dan perencanaan strategis agar layanan kebencanaan, khususnya pemadaman dan penyelamatan, dapat menjangkau seluruh wilayah kota yang terus berkembang. (*)
| Dishub Balikpapan Buka Opsi Libatkan Pihak Swasta untuk Kelola Parkir di Jalan MT Haryono |
|
|---|
| Daftar Event Balikpapan Fest 2025: Dari Festival Budaya hingga Lari Bergengsi |
|
|---|
| Sampah Balikpapan Banyak, Wawali Bagus Susetyo Minta Warga Semangat Pilah Buangan |
|
|---|
| Muncikari Muda Asal Karawang Didakwa Kasus TPPO di Balikpapan |
|
|---|
| Otorita IKN Tingkatkan Literasi Pencegahan HIV/AIDS di Nusantara |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251105_kebakaran-di-balikpapan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.