Berita Balikpapan Terkini

Modus Baru? PSK yang Dipesan Kabur, Pria Hidung Belang Ini Didatangi 3 Pria Ngaku Polisi dan Diperas

PSK yang dipesan kabur dan diperas, nasib nahas dialami seorang pria hidung belang di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim),

Editor: Doan Pardede
Kolase Twitter.com
Ilustrasi PSL menawarkan diri lewat Aplikasi MiChat 

TRIBUNKALTIM.CO - Nasib nahas dialami seorang pria hidung belang di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim),

Setelah pekerja seks komersial (PSK) yang dipesan lewat aplikasi MiChat kabur, dia malah diperas 3 pria yang ternyata polisi gadungan, bagaimana kisah selengkapnya?

Polresta Balikpapan amankan 3 orang tersangka yang memeras korban berinisial TU, RN, dan MU belum lama ini.

Ketiganya melakukan tindak pidana penipuan dengan berpura-pura jadi polisi untuk memeras korbannya.

Baca juga: Berpura-pura jadi Polisi untuk Peras Korban, 3 Pria di Balikpapan Diringkus Aparat

Baca juga: Operasi Jaran Mahakam 2021 Ungkap 7 Tersangka Curanmor, Polresta Balikpapan Masih Pengembangan

Baca juga: Oknum Anggota Polresta Balikpapan Divonis Penjara 3 Tahun, Adik Korban Penganiyaan Keberatan

Awal mulanya, dijelaskan Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, korban memesan jasa PSK melalui aplikasi Michat, Senin (3/1/2022) lalu.

"Kejadiannya di Gunung Bugis, Balikpapan Barat. Saat itu korban memesan (lewat) Michat dengan seorang perempuan untuk melakukan aktivitas hubungan badan," ungkap Rengga, Senin (10/1/2022).

Namun tiba-tiba, kata dia, perempuan yang dipesan itu kabur.

Bersamaan dengan itu, datanglah ketiga pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri.

Pada saat itu, pelaku mengancam dan menakuti seraya meminta sejumlah uang terhadap korban.

Polresta Balikpapan amankan 3 orang tersangka yang memeras korban berinisial TU, RN, dan MU belum lama ini. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Polresta Balikpapan amankan 3 orang tersangka yang memeras korban berinisial TU, RN, dan MU belum lama ini. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

Mereka mengancam apabila tidak menyerahkan sejumlah uang akan diproses secara hukum.

"Kemudian korban yang tidak memiliki uang menyerahkan satu buah handphone miliknya pada tiga pelaku," lanjut Rengga.

Merasa keberatan, korban pun lantas mengadukan hal tersebut ke Polresta Balikpapan.

Dan setelah diselidiki, ketiga pelaku tidak terdaftar dalam deretan personel Polri, khususnya di Balikpapan.

Baca juga: Rotasi Jabatan, Mantan Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Irawan Jabat Wakapolres Paser

Data ketiga pelaku semata warga sipil biasa.

Ketiganya lantas dijemput di kediamannya dan diboyong ke Mapolresta Balikpapan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved