Berita Nasional Terkini

Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, FX Hadi Bongkar Dugaan Sosok di PDIP yang Intervensi Fajar

Kembalikan bantuan Ganjar Pranowo, FX Hadi Rudyatmo bongkar dugaan sosok di PDIP yang intervensi Fajar Nugroho

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat berkunjung ke rumah Fajar Nugroho 

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi seorang warga bernama Fajar Nugroho yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, viral.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo berkunjung ke  rumah Fajar dan memberikan sejumlah bantuan.

Eks Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo pun buka suara soal pengembalian bantuan dari Ganjar Pranowo, tersebut.

FX Hadi Rudyatmo pun menduga ada intervensi dari PDIP Jateng kepada Fajar agar mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo tersebut.

Diketahui, beberapa waktu lalu, hubungan antara Ganjar Pranowo dengan PDIP Jateng yang dipimpin Bambang Pacul, merenggang.

Baca juga: Jawab Santai dan Cuma Ucap 1 Kalimat, Begini Respons Ganjar Soal Dirinya Dilaporkan ke KPK oleh PNPK

Baca juga: Akhirnya Hasto Bocorkan 6 Kader PDIP Calon Lawan Anies Baswedan di Pilgub DKI, Tak Ada Ahok & Ganjar

Baca juga: Akhirnya Ganjar Pranowo Jauh Tinggalkan Prabowo dan Anies Baswedan di Survei Terbaru Pilpres 2024

Hal ini buntut adanya dukungan dari kader PDIP di Jateng kepada Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.

Dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel berjudul Sosok Fajar Nugroho, Kader PDIP yang Kembalikan Bantuan Ganjar Pranowo, Merasa Jadi Objek Pencitraan, berikut ini sosok Fajar Nugroho, kader PDIP Temanggung, Jawa Tengah yang mengembalikan bantuan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Seperti diketahui, Ganjar sempat berkunjung ke rumah Fajar yang berada di Dusun Mungseng, Desa Kemantenansari, Kecamatan Temanggung, Kabupaten Temanggung pada Minggu (10/1/2022).

Momen Ganjar mengunjungi rumah Fajar itu terekam dalam vlog milik sang Gubernur yang diunggah di kanal YouTube-nya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar memberikan sembako serta mainan dan ponsel untuk anak Fajar.

Namun, bantuan tersebut dikembalikan Fajar.

Ia menyerahkan barang-barang tersebut ke Kelurahan Mungseng pada Rabu (12/1/2022), karena tak tahu harus mengembalikan ke siapa.

"Saya tidak tahu harus mengembalikan pemberian Pak Gubernur ini melalui siapa, maka saya pulangkan melalui Kelurahan,” katanya, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Reaksi Ganjar Pranowo Saat Ditanya Tentang Pindah Partai di Mata Najwa

Sosok Fajar Nugroho

Fajar adalah Wakil Ketua PAC PDIP Temanggung untuk dua periode.

Sehari-hari, ia bekerja di pabrik emping.

Ia selama ini tinggal di rumah berukuran 7x7 meter yang dibangunnya di atas tanah bengkok milik desa.

Kendati demikian, Fajar sudah mengantongi izin dan membayar sewa untuk menempati tanah bengkok tersebut.

"Jadi ini tanah punya Anda?" tanya Ganjar menggunakan bahasa Jawa saat berkunjung, mengutip tayangan vlog-nya.

"Ini tanah bengkok, Pak. Iya, (saya) sewa," jawab Fajar.

Rumah yang ditempati Fajar pun terlihat sederhana.

Temboknya hanya terbuat dari kayu dan lantainya beralaskan semen.

Sementara itu, di bagian ruang tamu hanya ada kursi plastik dan gelaran tikar bergambar.

Fajar yang sempat menerima bantuan dari Ganjar, memilih mengembalikannya lantaran merasa dijadikan objek pencitraan.

Hal ini diketahuinya usai momen kunjungan Ganjar ke rumahnya ternyata diunggah di YouTube.

"Menyikapi viralnya kedatangan Pak Gubernur ke rumah saya beberapa hari lalu, kemudian menjadi viral di media sosial, saya merasa perlu mengembalikan apa yang sudah diberikan Pak Gubernur kepada saya," ucap Fajar, dalam keterangan pers tertulis yang diterima, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Selain merasa jadi objek pencitraan, kata Fajar, apa yang dilakukan Ganjar terkesan mencoreng nama partainya.

Ia mengatakan, di PDIP setiap masalah kemiskinan selau diselesaikan secara gotong royong dan tak perlu diekspos.

Fajar merasa tidak enak dengan sesama kader PDIP karena seolah-olah mereka tak memperhatikan dirinya.

Baca juga: HASIL Survei SMRC, Elektabilitas Ganjar Pranowo & Anies Baswedan Meningkat, Prabowo Subianto Stagnan

"Setelah saya melihat komen-komen yang ada di YouTube, kok rasanya seperti mencoreng nama baik partai saya," terangnya.

Respon Warganet

Atas sikapnya mengembalikan bantuan pemberian Ganjar Pranowo, Fajar mendapat respons negatif dari warganet.

Kendati demikian, Fajar mengaku tak terpengaruh dengan komentar-komentar tersebut.

Ia tetap berpegang teguh pada keputusannya untuk mengembalikan bantuan dari Ganjar.

"Tidak apa-apa (di-bully warganet). Biasa saja."

"Keputusan saya sudah bulat, toh bantuan sudah saya kembalikan," kata Fajar, Jumat (14/1/2022), dilansir Kompas.com.

Ia menegaskan keputusan itu murni berasal dari dirinya sendiri, tidak ada campur tangan pihak manapun.

"Murni dari hati nurani saya, enggak ada intervensi dari mana-mana," tandasnya.

Respon Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo memberikan tanggapan terkait keputusan Fajar Nugroho yang memilih mengembalikan bantuan darinya.

Ia tak mempermasalahkan keputusan Fajar tersebut.

"Saya baru lihat dan dengar, waktu saya datang (ke rumah Fajar) baik-baik saja dan menerima."

"Kalau dikembalikan iya tidak papa," ujar Ganjar usai acara launching aplikasi Jeknyong di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Rabu, dikutip dari TribunJateng.

Baca juga: Survei Terbaru, Anies, Ganjar, Ridwan Kamil Diprediksi Meredup Sebelum Pilpres 2024, PDIP Pemuncak

Ada yang Intervensi?

Terkait hal ini, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, juga turut menanggapi.

Ia menyebut saat ini beredar kabar ada pihak yang menekan Fajar agar mengembalikan bantuan dari Ganjar Pranowo.

Menurut informasi yang beredar, intervensi datang dari seorang Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Rudi pun menilai jika memang benar ada intervensi, maka itu tak sesuai visi dan misi partai berlogo banteng itu.

Pasalnya, kata Rudi, PDIP adalah partai yang berjuang menyejahterakan rakyatnya.

"Kalau Ganjar memberikan bantuan diintervensi, diintimidasi supaya tidak menerima dan dikembalikan, itu adalah perbuatan-perbuatan yang melawan aturan-aturan partai kalau seperti itu," katanya, Rabu, dikutip dari TribunJateng.

Karena itu, Rudy pun meminta agar DPP memperingatkan pihak-pihak yang mengintervensi Fajar, jika memang terjadi.

Tak hanya itu, menurutnya DPP juga harus mengevaluasi para kader agar permasalahan serupa tak terulang kembali.

Ia menilai, sebagai kader PDIP tugasnya adalah fokus tegak lurus ke Ketua Umum.

"Yang intervensi itu mungkin kader-kader baru.

Dan itu bukan sifat kader PDIP kalau ada intimidasi seperti itu," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved