Berita Nasional Terkini
Kasus Subang Masih Misterius, Kuasa Hukum Sebut Ada yang Tak Ingin Yosef dan Yoris Bersatu
Kasus perampasan nyawa Ibu-anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, atau lebih dikenal dengan kasus Subang, hingga kini masih misterius.
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus perampasan nyawa Ibu-anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, atau lebih dikenal dengan kasus Subang, hingga kini masih misterius.
Kasus yang sudah berjalan 5 bulan ini masih terus membuat masyarakat bertanya-tanya.
Siapakah pelaku aksi kejam tersebut.
Baca juga: Yosef & Yoris Ragu Kasus Subang Terungkap? Kini Jualan Jaket, Sebut Masih Berharap Pelaku Ditangkap
Lima bulan kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat berlalu, hubungan Yosef (55) dan Yoris (34) tampak kian harmonis.
Keduanya kembali akrab setelah memutuskan berdamai dan menggunakan jasa kuasa hukum yang sama.
Padahal sebelumnya, Yosef dan Yoris terlibat saling tuduh soal dugaan pelaku kasus Subang.
Kini setelah berdamai, keduanya sepakat kembali membuka yayasan yang didirikan Yosef, Bina Prestasi Nasional.
Seperti dilansir dari TribunWow.com dalam artikel berjudul Sempat Berseteru, Yosef dan Yoris Kini Sepakat soal Nasib Yayasan tapi Tuai Polemik, Kenapa? Yayasan tersebut sempat vakum semenjak penemuan jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat, menyebut dua kliennya ingin kembali melanjutkan hidup seusai kasus Subang berlalu lima bulan.
"Iya mereka berdua Pak Yosef dan Yoris hubungannya menjadi lebih harmonis sekarang ini setelah Yoris bergabung kuasa bersama kami," kata Rohman, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (14/1/2022).
Selain itu, Yoris dan Yosef disebutnya sudah berencana membuka kembali SMP dan SMK di yayasan milik keluarga tersebut.
Rencananya, yayasan akan dibuka dalam waktu dekat.
"Rencananya Pak Yosef sama Yoris juga akan kembali membuka Yayasan Bina Prestasi Nasional, mudah-mudahan semester ini sudah mulai lagi sekolahnya juga," katanya.
Baca juga: 5 Bulan, Akhir Kasus Subang Masih Belum Jelas, Yosef dan Yoris Lanjutkan Buka Yayasan
Kendati demikian, rencana tersebut masih menuai polemik.
Pasalnya, Yoris sempat menyebut akan fokus selama kasus pembunuhan di Subang ini belum terungkap.
Ada Oknum Ingin Pisahkan Yoris dan Yosef
Terdapat dua kejadian besar yang kini menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Pertama adalah rilis sketsa wajah pelaku kasus Subang oleh Polda Jawa Barat, dan kedua adalah langkah Yoris mengganti kuasa hukumnya menjadi pengacara yang selama ini mendampingi Yosef yakni Rohman Hidayat.
Rohman sendiri mengatakan, apabila sejak awal Yosef dan Yoris tak terpisah kuasa hukumnya, maka kasus Subang akan lebih cepat terungkap.
Pengakuan ini disampaikan oleh Rohman dalam kanal YouTube Misteri Mbak Suci, Jumat (31/12/2021).
Rohman bercerita, dirinya memang sejak awal berniat mendampingi Yosef dan Yoris bersamaan.
Baca juga: Kasus Subang Terbaru: Danu Makin Terpojok dan Berpotensi jadi Tersangka? Kuasa Hukum: Akan Kami Bela
Ia juga mengatakan pada Agustus 2021 sebenarnya sudah memegang surat kuasa untuk Yoris dan Yosef serta Mimin namun belum bisa terealisasi karena menurutnya ada oknum yang memanfaatkan situasi gawat tersebut.
"Ada yang tidak ingin Pak Yosef dan Yoris pada saat itu bersatu," kata Rohman.
"Karena saya yakin kalau Pak Yosef dan Yoris bersatu mungkin penanganan perkara ini akan jauh lebih mudah."
Rohman bercerita, dirinya memang berniat menerima Yoris sebab Yoris adalah anak kandung dari Yosef.
"Ini sudah dari awal Pak Yosef meminta," ujar dia.
"Tapi karena ada yang memanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab, akhirnya seperti ini."
Kemudian Rohman mengutarakan dugaannya mengapa Yoris mencabut kuasa hukum dari Achmad Taufan Soedirjo.
"Setelah menjadi polemik dan pro kontra, kemudian Yoris juga sadar kalau di kubu sana mungkin kondisinya tidak baik," ujar Rohman.
"Mungkin terseret juga dengan permasalahan yang ada di sana, akhirnya Yoris mengambil keputusan untuk bergabung dengan ayahnya."
"Saya pikir itu hal yang rasional," ungkapnya.
Yoris Merasa Ada Kejanggalan
Sebelumnya, Yoris telah menjelaskan dirinya merasakan ada yang salah dalam proses berjalannya kasus Subang ini, sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.
Yoris menjelaskan, sebelum ganti kuasa hukum, dirinya telah berkonsultasi bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.
Ia mengaku selama ini dirinya ada miskomunikasi dengan sang ayah.
Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.
"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.
Baca juga: Terjawab Sudah? Mobil Aphard Kasus Subang Punya Kunci Otomatis atau Tidak? Pengakuan Yoris Disorot
"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."
Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.
Pergantian kuasa hukum Yoris resmi dilakukan pada 25 Desember 2021 lalu.
Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.
"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.
Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
