Bernilai Ekonomi, SMAN 1 Kuaro Kerjasama dengan Bank Sampah Amanah  Kendarom

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Guna melakukan pengelolaan sampah di lingkungan sekolah, SMAN 1 Kuaro lakukan kerjasama dengan Bank Sampah Amanah Kendarom.

Ketua Bank Sampah Amanah, Eva Sasmitosari menyampaikan, pihaknya telah menerima kunjungan pengurus OSIS beserta guru dari SMAN 1 Kuaro guna membicarakan perihal kerjasama tersebut.

"Kemarin sudah ada dari pihak sekolah yang datang kesini, sekaligus membicarakan kerjasama dengan kami dalam hal pengelolaan sampah," terang Eva saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (17/1/2022).

Dijelaskan, SMAN 1 Kuaro menginginkan melakukan pengelolaan sampah yang dapat dijadikan sesuatu bernilai ekonomi.

Walaupun sebelumnya, pihak SMAN 1 Kuaro sudah pernah mendirikan bank sampah yang dikelola.

Baca juga: Sulap Sampah Jadi Sumber Cuan, Cerita Purwanto Pengelola KSM TIS-KEBAL dan Bank Sampah di Tarakan

Baca juga: China atau AS Teratas? Ini 6 Negara Penyumbang Sampah Plastik Terbanyak di Dunia, Termasuk Indonesia

Baca juga: Pasca Pengurangan 354 Pekerja Lapangan DLH, Pemkot Samarinda Pastikan Penanganan Sampah Tak Masalah

"Sudah pernah, namun dinilai masih kurang maksimal. Apalagi di masa pandemi Covid-19, sekolah harus tutup sehingga bank sampah disana vacum," jelas Eva memaparkan hasil pertemuan dengan pihak SMAN 1 Kuaro.

Berdasar dari pengalaman tersebut, pihak sekolah utamanya pengurus OSIS, ingin bangkit kembali dengan menggandeng Bank Sampah Amanah Kendarom.

Eva nantinya akan membimbing pihak sekolah dalam hal pengelolaan sampah, agar hasil yang diinginkan dapat maksimal.

"Kami akan bimbing, agar kerjasama terjalin dengan baik, dan bank sampah di sokolah bisa berjalan lancar dan maksimal untuk pelaksanaannya," urainya.

Baca juga: Akan Dirikan Pabrik di Samarinda, PT GTM Olah 20 Ton Sampah Plastik Per Hari Jadi BBM

Mekanisme kerjasama yang dilakukan yaitu, pihak sekolah nantinya mengumpulkan sampah dan di jual ke Bank sampah Amanah Kendarom.

"Misalanya sampah non organik yang ada di lingkungan sekolah, seperti sampah kertas, botol plastik dan lain-lain," pungkas Eva. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel