Berita Nasional Terkini
Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin Dikabarkan Terjaring OTT KPK, 3 Pejabat Ikut Diamankan
Setelah Bupati PPU, Abdul Gafur Masud ditangkap tangan, kini giliran Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin yang dikabarkan terkena OTT KPK.
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ), Abdul Gafur Masud terkena Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ), kini Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin dikabarkan terkena OTT KPK.
KPK menangkap Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin dalam OTT, Selasa (18/2/2022) malam.
Penangkapan Bupati Terbit Rencana Peranginangin di Langkat, Sumatera Utara tersebut telah dikonfirmasi KPK.
Bukan hanya Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin yang diamankan KPK tetapi ada juga sejumlah pihak lainnya yang turut diamankan.
Dari informasi yang beredar ada tiga pejabat yang ikut diamankan KPK dalam OTT kali ini.
Rabu (19/1/2022), Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, “Tim KPK berhasil menangkap beberapa pihak dalam kegiatan tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.”
Saat ini, menurut Ali, tim KPK tengah melakukan permintaan keterangan dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang diamankan dalam OTT itu.
Baca juga: Rangkaian Penggeledahan KPK di PPU dan Balikpapan Rampung, Dokumen Proyek dan Perizinan Diamankan
Setelah menangkap tangan sejumlah orang, KPK kini memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan sikap dari hasil seluruh pemeriksaan yang masih berlangsung tersebut.
“Pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan tentu agar dapat disimpulkan apakah dari bukti awal yang ada benar adanya peristiwa pidana korupsi,” ucap Ali seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
“Kemudian juga apakah ditemukan pihak yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum ataukah tidak,” tutur dia.
Kendati demikian, KPK belum dapat menjelaskan secara terperinci siapa saja pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.
Lembaga antirasuah itu juga belum menjelaskan terkait dugaan korupsi apa penangkapan di Langkat itu.
"Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ucap Ali.
Rumah Pribadi Digeledah
Penyidik KPK menggeledah rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: KPK Diduga Terjunkan Belasan Orang, Tidak Hanya Geledah Kantor Bupati Penajam Paser Utara
Dalam penggeledahan ini, KPK juga melibatkan Brimob Polda Sumut.
Dari pantauan Tribun-Medan.com ( grup TribunKaltim.co ), rumah bercat warna putih tertutup rapat setelah petugas masuk ke lokasi.
Terlihat ada siga mobil Brimob disiagakan di depan rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin tersebut.
Namun ketika awak Tribun-Medan.com hendak masuk, petugas langsung menutup pagar guna melancarkan penggeledahan.
Pantauan di sekitar lokasi rumah Bupati Langkat ini terbilang sepi, hanya beberapa kendaraan saja yang melintasi jalan tersebut.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Langkat Syah Afandin belum dapat memberikan komentar lebih lanjut mengenainya OTT KPK terhadap sejumlah pejabat di wilayahnya.
"Saya belum mau komentari adanya OTT ini," kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Rabu (19/1/2022), seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul BREAKING NEWS: KPK Geledah Rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.
Saat ditanya, berapa orang pejabat yang diamankan, pria yang akrab disapa Ondim ini juga enggan berkomentar.
"Saya belum tahu," jelasnya.
Baca juga: Gelar Apel Perdana Usai OTT KPK di PPU, Wakil Bupati: Tidak Ada Pejabat Nonjob
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah pejabat di Pemkab Langkat, Rabu (19/1/2022).
Belum dapat dipastikan penangkapan pejabat Pemkab Langkat di mana.
Akan tetapi, setelah diamankan para pejabat tersebut di boyong ke Polres Kota Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin.
"Saya lihat banyak sekali Brimob. Sewaktu saya coba tanya, katanya ada penangkapan terhadap pejabat Langkat oleh KPK," ucap seseorang yang tidak ingin identitas dipublikasikan .
Dikatakannya, setelah diamankan pejabat bersama dengan petugas KPK langsung berangkat ke Mako Brimob Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Medan, guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Diduga Tiga Pejabat Terjaring OTT KOK
Sejumlah pejabat Pemkab Langkat ditangkap petugas KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) yang berlangsung di salah satu kafe di Binjai, Sumatera Utara, Rabu (19/1/2022).
Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel yang berjudul Dikabarkan Ada 3 Pejabat Pemkab Langkat yang Terjaring OTT KPK, Siapa Saja Mereka? ada tiga pejabat yang diduga melakukan tindak pidana korupsi.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan menyebutkan, tiga pejabat yang diamankan terlibat OTT oleh KPK berinisial KN, MU dan satu lagi merupakan salah satu pejabat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Langkat.
Dua unit mobil dinas plat merah Pemkab Langkat, juga sempat terlihat parkir di halaman Polres Binjai.
Seusai diamankan, ketiganya dikabarkan dititipkan sementara di Polres Binjai untuk tindak selanjutnya.
Kemudian, oleh pihak KPK, ketiganya dibawa ke Mako Brimob Polda Sumut di Jalan KH Wahid Hasim, Kota Medan.
Baca juga: Sinyal-sinyalnya Diungkap, Pengamat Unmul Sebut Kabar Bupati AGM Jadi Tersangka KPK Tak Mengagetkan
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.