Berita Samarinda Terkini
Warga Samarinda Borong Minyak Goreng di Toko Alfamidi dan Indomaret
Seharian ini minyak goreng diburu masyarakat, terutama kaum perempuan dan para ibu.
Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA- Seharian ini minyak goreng diburu masyarakat, terutama kaum perempuan dan para ibu.
Tak tanggung-tanggung dari pagi hari sudah ludes di toko retail Indomaret, Alfamidi, setelah Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi RI mengumumkan, kebijakan penurunan harga minyak goreng dari 28.000 per liter dan 40.000 per 2liter menjadi 14.000 perliter dan 28.000 per 2 liter, Rabu (19/1/2022).
Pantauan TribunKaltim di Indomaret Perumahan Talangsari Jalan Poros Samarinda-Bontang Kelurahan Tanah Merah, merespon kebijakan Menteri Perdagangan RI (Mendag) warga sudah menyerbu toko retail tersebut.
"Awalnya anak saya beli minyak untuk kebutuhan rumah dan warung nasi goreng dan geprek.Karena kebrtulan habis.
Setibanya dirumah ternyata anak saya bisa beli 28.000 minyam goreng 2 liter di Indomaret Talangsari ya sudah saya ikut beli lagi karena perlu untuk bahan baku jualan makanan di warung, khawatirnya bisa naik lago besok harga minyak kembali 40.000 lagi 2 liter,"kata pemilik warung Nasi Goreng Ayam Geprek yang enggan ditulis namanya.
Baca juga: Minyak Goreng Jadi Primadona, Warga Babulu Darat Penajam Paser Utara Stok Mie Instan dan Sarden
Baca juga: Stok Minyak Goreng Seharga Rp 14 Ribu Kosong, Ritel Modern di Bontang Masih Pasang Harga Tinggi
Baca juga: Harga Minyak Goreng Rp 14 Ribu/Liter, Disdag Balikpapan Bocorkan Sanksi bagi Ritel yang Melanggar
Pantauan TribunKaltim di Indomaret Jalan Slamet RiyadiKota Tepian Samarinda, seorang karyawannya Andre menuturkan, minyak gireng seharga 14.000 kemasan 1 liter dan 28.000 kemasan 2 liter habis sejak pukul 09.00wita.
Sejak pukul 09.00 wita sudah habis minyak goreng yang dijual diserbu warga .
Kini kami menjual minyak goreng Sania 40.600 2 Liter, Barco 34.600 1 liter.
Selama harga minyak goreng mahal baru hari ini tadi pagi ludes jualan Minyak Goreng .Perorang hanya dibatasi hanya boleh beli 2 liter 1 kemasan, dan 2 kemasan 1 Liter minyak goreng," katanya sembari mengemasi minyak goreng 2 liter yang dijual tertera di rak dan dinding 40.600.
Lanjut ke toko Alfamidi Jalan Cendana Sungai Kunjang kembali tak ditemui minyam goreng yang dijual harga turun.
Karyawan Alfamidi, Irna menuturkan minyak goreng Bimoli,Sunco, Fortuna Filma sudah habis sejak pagi.
Begitupula di toko Indomaret Jalan Juanda 8 kembali tak ditemui minyak goreng dengan harga sesuai kebijakan Kemendag RI karena ludes terjual.
Sementara Maisaroh warga Jalan AW Syachranie Samarinda Ulu kehabisan minyak goreng untuk kebutuhan sehari hari dirumahnya.
"Ia nah saya belum beli minyak goreng yang harganya murah, adanya dijuak dimana ya," katanya sambil gelisah antusias bertanya.
Di Pasar Segiri Jalan Pahlawan Samarinda suasananya normal tak ada sejumlah orang antusias belanja minyak goreng.
Baca juga: Diskoperindag Berau Masih Tunggu Juknis dan Kuota Minyak Goreng Seharga Rp 14 Ribu
Seorang pedagang, Normi menjual minyak goreng Fortune harga premium 38 000 sebanyak 100 kemasan.
"Hanya ini saja yang saya bisa ambil dari distributor untuk dijual.Kalau dipasar memang ga semua bisa dapat banyak stoknya.Bahkan disebelah saya hanya jual beberapa minyak goreng saja.
Diduga banyak diambil toko retail dan jaringan besar yang dapat dari intruksi Pemerintah boleh menjualdengan harga turun 14.000 seliter dan 28.000 2 Liter," katanya.
Antusiasme di Food Mart Mall Lembuswana Samarinda juga tampak, hanya 2 orang laki-laki belanja minyak goreng beberapa lainnya, perempuan dan para ibu antusias membeli minyak goreng 1 liter seharga 14.000 hanya boleh beli 2 kemasan dan 2 Liter seharga 28.000 dari berbagai merek. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel