Bandar Sabu di Samarinda

Dir Polairud Polda Kaltim Komitmen untuk Berantas Peredaran Narkoba di Kawasan Perairan

Kedelapan orang yang diamankan dalam penggerebekan oleh Dit Polairud Polda Kaltim kini sudah dibawa ke Mapolairud Polda Kaltim Balikpapan.

Penulis: Rita Lavenia |
HO/DIT POLAIRUD POLDA KALTIM
Dir Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Tatar Nugroho. Ia menekankan Dit Polairud Polda Kaltim senantiasa berkomitmen memberantas peredaran narkotika di Kaltim ini. HO/DIT POLAIRUD POLDA KALTIM 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kedelapan orang yang diamankan dalam penggerebekan oleh Dit Polairud Polda Kaltim kini sudah dibawa ke Mapolairud Polda Kaltim Balikpapan.

Dir Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Tatar Nugroho mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim dan Polresta Samarinda untuk pengembangan lebih lanjut.

Ia menekankan bahwa Dit Polairud Polda Kaltim senantiasa berkomitmen memberantas peredaran narkotika di Kaltim ini.

"Khususnya di wilayah pesisir. Karena lokasi kejadian yang kita gerebek di Samarinda ini di pinggir sungai," tuturnya, Kamis (20/1/2022).

Dalam hal ini, Kombes Pol Tatar Nugroho berharap peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran barang terlarang tersebut.

Baca juga: Handphone Masuk ke Sel Lapas Samarinda, Buntut Terungkapnya 2 Kg Sabu dari Warga Binaan

Baca juga: Drama Penangkapan Pengedar 2 Kg Sabu di Samarinda, Sempat Menabrak Petugas

"Berikan kami informasi sedini mungkin. Sehingga kita bersama-sama bisa memberantas penyalahgunaan narkotika," ucapnya berharap.

Sebab, ucapnya, setiap masyarakat tentu tidak ingin diberikan paradigma sebagai kampung narkoba.

"Jadi saya berharap masyarakat bisa bekerja sama saling bahu membahu untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba," ujarnya.

"Karena kami tegaskan komitmen memberantas peredaran narkoba," tuturnya.

Tak Hanya Jual Sabu, Bandar di Samarinda Seberang juga Sediakan Alat Pakai Narkoba

Peredaran narkotika jenis sabu di Jalan Padaelo, RT 04, Kelurahan Baqa, Samarinda Seberang memang sudah lama menimbulkan keresahan bagi masyarakat sekitar.

Pasalnya, tidak hanya menyediakan barang haram, para pengedar sabu di kawasan tersebut juga menyediakan alat pakai kristal putih tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Dir Polairud Polda Kaltim Kombes Pol Tatar Nugroho pasca penggerebekan di kampung narkoba tersebut.

Jadi, lanjutnya, sabu tersebut memang dijual dalam kemasan eceran kecil.

"Kalau ada pembeli mau menggunakan di lokasi, langsung disediakan alat untuk memakai," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved