Berita Nasional Terkini

Bukan Ahok, 4 Calon Kepala IKN Nusantara Kaltim, Kriteria Jokowi, Ridwan Kamil dan Risma Berpeluang

Bukan Ahok, 4 calon Kepala IKN Nusantara Kaltim, kriteria Jokowi, Ridwan Kamil dan Risma berpeluang.

Editor: Rafan Arif Dwinanto
HUMASPROV KALTIM/ISTIMEWA
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor melayani awak media di Desa Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Selasa (17/12/2019). Jokowi mengingikan IKN Nusantara dipimpin kepala daerah berlatar arsitek 

"Bagaimanapun juga presiden yang memiliki hak prerogatif untuk itu.

Pertimbangan presiden bisa dari mana saja termasuk dari apa yang berkembang di ruang publik.

Jadi itu kita kembalikan kepada presiden," kata Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong dalam video yang diterima Tribunnews.com, Rabu, (19/1/2022).

Pemerintah kata Wandy memprioritaskan otoritanya terlebih dahulu. Mengenai siapa yang akan memimpin nanti ada persyaratan kualifikasinya.

"Tentu yang paling ideal adalah yang memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang kepemimpinan membangun sebuah kota dengan segala kompleksitasnya itu jadi poin plus," tuturnya.

Presiden, kata Wandy akan menerbitkan Perpres untuk otorita IKN. Dalam membangun IKN, pemerintah fokus pada tata kelola yang baik.

Selain itu menurutnya dalam pembentukan Otorita IKN nantinya ada partisipasi publik.

"Jadi ketika itu dijalankan nanti, kita bisa sama sama mengamati, mengawasi sehingga memberi masukan sebelum nanti dia ditetapkan dan dipilih siapa yang menjadi pimpinannya," pungkasnya.

Sebelumnya pada 2 Maret 2020 lalu Presiden Jokowi sempat menyinggung sejumlah nama yang akan mengisi kursi Kepala Badan Otorita IKN.

Terdapat empat nama yang disebut sebut Jokowi diantaranya yakni:

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang juga mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Baca juga: Pemerhati Politik dan Hukum Kabupaten Paser Nilai Penamaan Nusantara untuk IKN Sudah Tepat

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro.

Dan mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana.

"Kandidatnya ada ya, yang namanya kandidat memang banyak. Pertama Pak Bambang Brodjo, kedua Pak Ahok, ketiga Pak Tumiyono, keempat Pak Azwar Anas," kata Presiden di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta 2 Maret 2020 lalu. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved