Kecelakaan Maut Rapak

Khatib Shalat Jumat Doakan Para Korban Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Balikpapan

Khatib shalat Jumat di Masjid An-Nur, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan, turut mendoakan korban kecelakaan maut di simpang Muara Rapak,

Penulis: Syaiful Syafar | Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ILUSTRASI - Dirlantas Polda Kaltim meninjau korban kecelakaan maut di ruang mortuary RSKD Balikpapan, Jumat (21//01/2022). TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Khatib shalat Jumat di Masjid An-Nur, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur turut mendoakan korban kecelakaan maut di simpang Muara Rapak Balikpapan, Jumat (21/1/2022).

Ustadz Abdul Azis yang bertindak sebagai khatib mengawali khutbahnya dengan mengutip potongan ayat Al-Qur'an Surah Ali Imran ayat 185.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ   

Artinya: Setiap yang bernyawa akan merasakan mati.

Selanjutnya, khatib juga menyitir hadits tentang lima perkara sebelum lima perkara.

Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, Rasulullah shallallah 'alaihi wa sallam pernah menasihati seseorang,

اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ

"Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara, yaitu; (1) waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, (2) waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3) masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, (4) masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, (5) waktu hidupmu sebelum datang matimu."

Diketahui, hadits tersebut adalah HR Al Hakim dalam Al Mustadroknya 4: 341.

(Al Hakim mengatakan bahwa hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari Muslim namun keduanya tidak mengeluarkannya. Dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Baca juga: FAKTA Tragedi Kecelakaan Rapak Balikpapan dari Masa ke Masa

Selanjutnya, dalam khutbahnya Ustadz Abdul Azis menyinggung tragedi kecelakaan maut di simpang Muara Rapak Balikpapan yang terjadi Jumat (21/1/2022) pagi.

Ia mengajak para jemaah untuk merenungkan kejadian tersebut, betapa kematian datangnya tidak diduga-duga.

"Tadi pagi kita dikejutkan dengan kabar duka. Di saat ada masyarakat yang mau pergi ke pasar, pergi bekerja, ke sekolah, tiba-tiba mereka jadi korban kecelakaan sampai ada yang meninggal dunia. Itulah kematian, datangnya sungguh tidak disangka-sangka," ujarnya.

Ustadz Abdul Azis lantas mengajak para jemaah untuk mendoakan para korban kecelakaan di simpang Muara Rapak.

"Kita doakan para korban yang meninggal dunia semoga husnul khatimah dan yang dirawat dapat segera pulih," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Sopir Truk Tronton, Awal Kecelakaan Maut di Balikpapan hingga Tabrak 6 Mobil dan 14 Motor

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved