Berita Samarinda Terkini
Tidak Bisa Dihubungi, Pria Paruh Baya di Samarinda Ditemukan Membusuk di Dalam Rumahnya
Seorang pria paruh baya ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dipenuhi belatung dalam rumahnya yang berada di Jalan Merdeka 1 RT 86, Samarinda
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Seorang pria paruh baya ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dipenuhi belatung dalam rumahnya yang berada di Jalan Merdeka 1 RT 86, Nomor 13, Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Jumat (21/1/2022) siang ini.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena melalui Kasubnit Inafis Aiptu Harry Cahyadi menerangkan, dari kondisi jenazah, korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 5 hari lamanya.
Ia menerangkan, mayat korban yang diketahui bernama Zainuddin (53) pertama kali ditemukan oleh kerabat dekatnya, yakni Rahmatullah (40) pada Pukul 08.00 Wita.
Kepada petugas, Rahmatullah menerangkan bahwa dirinya, diminta oleh salah seorang anak korban yang tengah berada di luar kota untuk memeriksa keadaan orangtuanya.
Baca juga: Tak Mampu Seimbangkan Kendaraan, Seorang Pelajar SMP di Samarinda Tewas Terpental
Baca juga: Update Info Kecelakaan Balikpapan Hari Ini, Jumlah Korban Tewas Berubah, Ini Nama dan Asal Daerahnya
Baca juga: Terkuak Isi & Berat Muatan Truk hingga Jumlah Korban Tewas, Fakta Kecelakaan di Balikpapan Hari Ini
Sebab korban tidak merespon panggilan telepone sejak Kamis (20/1).
Permintaan itupun disanggupi oleh Rahmatullah. Sesampainya di lokasi, nampak rumah kerabatnya tersebut sepi dengan pintu terkunci.
"Pas ketuk pintu tidak ada jawaban. Dan tercium bau aroma tidak sedap yang menusuk hidung dari dalam rumah," beber Aiptu Harry Cahyadi.
Merasa ada yang tidak beres, pria 40 tahun tersebut lantas meminta bantuan tetangga untuk membuka paksa pintu korban.
"Pas dibuka korban sudah meninggal dunia di atas tempat tidur yang berada di ruang tamu dengan posisi tertelungkup," jelasnya.
Mendapat laporan tersebut, Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, bersama Personil Polsek Sungai Pinang dan Relawan Inafis serta PMI Kota Samarinda langsung menuju lokasi penemuan.
Aiptu Harry Cahyadi menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca juga: Tragis! Ditunggu-tunggu buat Pergi Kunker Tapi Tak Muncul, Mahasiswa Ini Ternyata Tewas Kecelakaan
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit," terangnya kepada Tribunkaltim.co sore ini.
Pihaknya turut mengamankan Handphone, sepeda motor, laptop dan kartu identitas milik korban.
Sedangkan jasad korban kini sudah dibawa ke RSUD AW Syahranie untuk keperluan visum. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel