Warna Aslinya Ternyata Bukan Kuning, Inilah Fakta Menarik Matahari yang Perlu Diketahui
benarkah warna asli Matahari memang kuning? simak fakta-fakta menarik tentang matahari yang perlu diketahui
Setelah mengetahui fakta mengenai apa warna asli Matahari menurut ilmuwan, kita akan bertanya-tanya, mengapa Matahari berubah menjadi jingga saat terbit dan tenggelam?
Seorang ahli meteorologi dari Australia bernama Adam Morgan mengatakan bahwa ketika terbit dan terbenam, Matahari sedang berada di posisi rendah pada cakrawala.
Baca juga: Fenomena Gerak Semu Matahari Picu Cuaca Panas pada Malam Hari di Kota Tarakan
Saat berada di posisi ini, sinar Matahari harus melewati berlapis-lapis atmosfer dengan cara menghamburkan cahayanya untuk bisa terlihat oleh mata manusia.
Penghamburan cahaya ini juga dipengaruhi oleh beberapa hal, di antaranya debu, asap, dan partikel lain yang berada di udara.
Semakin panjang gelombang cahaya, maka semakin lama cahaya tersebut berhamburan di atmosfer.
Ketika bumi berada jauh dari matahari, lapisan atmosfer yang harus dilalui matahari semakin tebal.
Spektrum warna jingga, merah, dan kuning dapat menembus jarak atmosfer yang panjang.
Lalu, terjadilah warna yang indah ketika terbit dan tenggelam.
Warna Matahari di Planet Lain
Jika di Bumi kita melihat warna kuning kejinggaan pada Matahari saat terbit dan tenggelam, di planet lain warnanya akan berbeda.
Di Mars, Matahari terbit dan tenggelam dengan warna biru, sementara di Uranus, langit saat Matahari terbenam bertransisi dari biru ke pirus.
Menurut Kurt Ehler, seorang prosfesor matematika di Truckee Community College, Nevada, perbedaan warna ini terjadi karena perbedaan partikel di atmosfer setiap planet.
Di Bumi, partikel yang tersebar pada atmosfernya yaitu molekul gas yang sebagian besar berupa Nitrogen dan Oksigen.
Di Uranus, partikel pada atmosfernya yaitu Hidrogen, Helium, dan Metana, yang menyebabkan langit biru cerah berubah menjadi pirus saat Matahari terbenam.
Baca juga: Selain Bisa Meningkatkan Kesehatan Tubuh Anda, Ini Manfaatnya Berjemur Dibawah Sinar Matahari
Jadi, kesimpulannya yaitu warna Matahari dari setiap planet manapun akan berbeda, tergantung pada panjang gelombang cahaya dan partikel atmosfernya.
Tonton video ini juga, yuk!
(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tRibunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.