Berita Nasional Terkini
5 Koruptor Termuda di Indonesia, Nur Afifah Balqis yang Tadah Uang Suap Bupati AGM di Posisi Pertama
Nama Nur Afifah Balqis ramai diperbincangkan jagad maya karena menjadi koruptor termuda di Indonesia.
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Nur Afifah Balqis ramai diperbincangkan jagad maya karena menjadi koruptor termuda di Indonesia.
Nur Afifah Balqis diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) bersama Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) Abdul Gafur Masud.
Baru-baru ini di Indonesia sempat heboh karena tertangkapnya koruptor perempuan termuda. Umur 24 Tahun' menjadi trending topik di Twitter pada Selasa (18/1/2022).
Memang kasus pidana korupsi di Indonesia memang tak kunjung hilang, bahkan Pimpinan KPK menyoroti banyaknya pelaku korupsi yang masih berusia muda di Indonesia.
Baca juga: Nur Afifah Balqis Cantik dan Enerjik, Kini Tahanan KPK, Diduga Jadi Penampung Uang Suap Bupati AGM
Baca juga: Sosok dan Peran Nur Afifah Balqis Bendum DPC Demokrat Balikpapan, Jadi Tersangka Bareng Bupati AGM
Baca juga: Mantan Komisioner KPK Sebut Korupsi DD dan ADK di Berau Karena Kurang Pengawasan
Trendingnya umur 24 tahun dipicu karena ditangkapnya Nur Afifah Balqis, Bendahara umum DPC Demokrat Balikpapan yang ditangkap KPK.
Tetapi bukan Nur Afifah saja yang pernah menjadi korouptor termuda di Indonesia.
Mengutip TribunMedan.com dengan judul Daftar Koruptor Termuda di Indonesia, Paling Banyak Berasal dari Sumut
Berikut beberapa profil koruptor termuda di Indonesia yang berhasil ditangkap KPK:
Nur Afifah Balqis yang masih berumur 24 tahun menjadi tersangka korupsi yang menampung suap Bupati Penajam Paser Utara.
Penangkapan Nur Afifah Balqis tersebut bermula saat KPK menetapkan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur, Abdul Gafur Masud sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek dan perizinan Pemkab PPU. Ternyata setelah ditelusuri, wanita berhijab tersebut ikut terseret dalam kasus dugaan suap yang dilakukan Abdul Gafur Masud.
Wanita cantik itu menyimpan uang di rekening bank nya sebesar Rp447 juta yang diperoleh dari penggelapan dana proyek di Penajam Paser Utara.
Nur Afifah atau biasa disebut Balqis diketahui mempunyai peran dalam kasus korupsi tersebut dengan menerima, mengelola, dan menyimpan uang suap yang diterima Abdul.
Balqis merupakan wanita asal Balikpapan kelahiran 1997 yang mengawali karier nya sebagai politisi muda dan menjabat sebagai Bendahara Umum DPC Demokrat Balikpapan.
Ia merupakan alumni Binus University jurusan Hukum Bisnis, sehingga posisi tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikannya.