Kecelakaan Maut Rapak
Sambil Menunggu Realisasi Jalan Layang di Rapak Balikpapan, Ada Usulan Jangka Pendek dari Dirjen
Sambil menunggu realisasi proyek jalan layang di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sambil menunggu realisasi proyek jalan layang di Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur maka Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiadi memberi usulan.
Usulan tersebut, kata dia, dalam rangka mengantisipasi korban berjatuhan jika masih terdapat kondisi truk yang mengalami rem blong.
Budi berpendapat, agar di lahan yang tersedia, termasuk milik Pertamina dirombak menjadi jalur evakuasi atau jalur penyelamatan.
Pasalnya, menurut dia, mitigasi terhadap kejadian laka seperti yang terjadi Jumat (21/1/2022) pagi kemarin perlu diperhatikan.
Baca juga: Pengakuan Pemilik Truk Tronton di Kecelakaan Maut Rapak Balikpapan, Service Rem Awal Januari
Baca juga: Kondisi Terkini Korban Kecelakaan Maut di Rapak Balikpapan, Pengendara Ayla Merah Mulai Stabil
Baca juga: Polresta Balikpapan Mulai Periksa 3 Saksi dalam Kecelakaan Maut Rapak
"Saya mengusulkan agar dibangun jalur evakuasi, jalur penyelamat di sebelah kiri ini. Ini tanah punya Pertamina," cetus Budi, Minggu (23/1/2022).
"Yang terpenting adalah melakukan mitigasi. Penanganannya seperti apa," sambungnya.
Ia menambahkan, pembangunan jalur evakuasi itu bersifat sementara. Tak bukan sembari menunggu berjalannya proyek jalan layang.
Sehingga jalur tersebut bisa diwujudkan dalam kurun waktu yang terbilang singkat dengan biaya yang tak terlampau mahal.
"Begitu rekayasa jalan jangka pendek yang bisa kita lakukan. Mudah-mudahan bisa segera direalisasi," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.