Virus Corona

Kaltim 10 Besar Penyumbang Terbanyak, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Hari Ini Tambah 7.010

Jumlah kasus covid-19 di Indonesia per 26 Januari 2022 berdasarkan data Kementerian Kesehatan Ri mencapat 7.010 kasus.

Editor: Doan Pardede
Capture data Kementerian Kesehatan
Jumlah kasus covid-19 di Indonesia per 26 Januari 2022 berdasarkan data Kementerian Kesehatan Ri mencapat 7.010 kasus. 

TRIBUNKALTIM.CO - Penambahan jumlah kasus covid-19 di Indonesia per 26 Januari 2022 berdasarkan data Kementerian Kesehatan Ri mencapai 7.010 kasus.

Penambahan kasus baru itu tersebar di 31 provinsi.

Hingga Rabu (26/1/2022), total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.301.193.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penyumbang kasus terbanyak adalah DKI Jakarta dengan jumlah sebanyak 3.509 kasus.

Baca juga: Kasus Jakarta Disorot! Update Corona Indonesia & Dunia 26 Januari 2022, Cek Prediksi Puncak Omicron

Baca juga: Idul Fitri Trending Twitter Imbas Omicron Meningkat, Netizen Sindir Tak Bisa Lagi Mudik

Baca juga: NEWS VIDEO Kemenkes Umumkan Dua Pasien Positif Omicron Meninggal Dunia, Dilaporkan Memiliki Komorbid

Jumlah kasus covid-19 di Indonesia per 26 Januari 2022 berdasarkan data Kementerian Kesehatan Ri mencapat 7.010 kasus.
Jumlah kasus covid-19 di Indonesia per 26 Januari 2022 berdasarkan data Kementerian Kesehatan Ri mencapat 7.010 kasus. (Capture data Kementerian Kesehatan)

Sementara itu, Kaltim masuk 10 besar provinsi dengan penyumbang kasus terbanyak, yakni 26 kasus.

Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 2.582, sehingga totalnya menjadi 4.127.662 kasus.

Simak data kasus per 26 Januari 2022 berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI:

1 DKI JAKARTA 3509

2 JAWA BARAT 1619

3 BANTEN 1133

4 JAWA TIMUR 238

5 BALI 139

6 JAWA TENGAH 111

7 SUMATERA UTARA 26

8 KALIMANTAN TIMUR 26

9 NUSA TENGGARA TIMUR 24

10 DI YOGYAKARTA 23

11 PAPUA 23

12 KALIMANTAN BARAT 19

13 KALIMANTAN SELATAN 12

Baca juga: Kejadian Pertama di Indonesia, 2 Pasien Covid-19 Omicron Meninggal Dunia, Prediksi Gelombang Ketiga

14 SULAWESI SELATAN 12

15 SUMATERA SELATAN 11

16 KEPULAUAN RIAU 10

17 SULAWESI UTARA 10

18 LAMPUNG 9

19 BANGKA BELITUNG 8

20 KALIMANTAN UTARA 8

21 SUMATERA BARAT 6

22 NUSA TENGGARA BARAT 6

23 PAPUA BARAT 5

24 KALIMANTAN TENGAH 4

25 MALUKU 4

26 ACEH 3

27 RIAU 3

28 JAMBI 3

29 SULAWESI TENGAH 3

Baca juga: 5 Orang Sekeluarga di Balikpapan Diduga Terpapar Omicron, Dinkes Tunggu Hasil Uji Sampel

30 SULAWESI TENGGARA 2

31 SULAWESI BARAT 1

32 BENGKULU 0

33 GORONTALO 0

34 MALUKU UTARA 0

TOTAL 7010

JUMLAH SPESIMEN 349.041- SPESIMEN

LAPORAN MEDIA HARIAN COVID19 TANGGAL 26 JANUARI 2022 PUKUL 12.00 WIB

Daftar lengkapnya bisa dilihat di SINI

Puncak Omicron Diprediksi Februari-Maret, Tetap Waspada dan Jangan Panik

Membaca data yang ada, pemerintah memperkirakan puncak kasus varian Omicron di Indonesia terjadi pada pertengahan Februari hingga awal Maret 2022.

Sejumlah negara yang menghadapi varian Omicron mengalami puncak kenaikan kasus yang dicapai dengan cepat dan tinggi dalam waktu antara 35-65 hari sejak kasus pertama ditemukan.

Dari negara-negara yang sudah melewati puncak kenaikan kasus, menunjukkan bahwa tingkat perawatan di RS (hospitalisasi) untuk pasien Omicron lebih rendah sekitar 30-40% dibanding varian Delta.

Hingga 12 Januari 2022, kasus varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 572 kasus dan 300 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Hanya ada 3 yang butuh oksigen dan gejala yang dialami termasuk gejala ringan.

Pemerintah mengimbau untuk masyarakat tetap waspada namun tidak perlu panik jika ada kenaikan jumlah kasus yang cepat dan banyak.

Tetap disiplin protokol kesehatan dan segera divaksinasi jika gilirannya tiba.

Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id/ dan https://s.id/infovaksin

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved