Berita Kaltim Terkini
Dukung Program KBLBB, Dinas ESDM Kaltim akan Susun Pengadaan Mobil Listrik untuk Operasional
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah mengaku mendukung program nasional Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai atau KBLBB.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sudah mengaku mendukung program nasional Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Program tersebut juga tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Christianus Benny mewakili Gubernur Kaltim juga turut hadir dalam peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Shelter Kantor PLN UP3 Samarinda di Gajah Mada, Rabu (26/1/2022) kemarin.
Dia mengatakan, Kaltim masuk dalam enam provinsi pertama yang mendukung program ini.
"Iya, Kaltim satu dari enam provinsi yang pertama mendukung program kendaraan listrik di Indonesia," tuturnya, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: PLN UIW Kaltimra Terus Aktif Masifkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Baca juga: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ke-2 di Kaltim Diresmikan, Rencananya Tambah Lagi 6 SPKLU
Christianus Benny menjelaskan Kaltim sudah mendukung program nasional ini mulai tahun 2021, dengan ikut merancang penyiapan SPKLU, selain yang direncanakan oleh PLN.
"Dari tahun lalu kami sudah merancang SPKLU, seperti di PLN kemarin. Rencananya di sekitar kawasan Stadion Madya Sempaja," jelas Benny.
Bentuk dukungan lainnya dalam kampanye penggunaan kendaraan bermotor listrik, pihaknya dari Dinas ESDM Kaltim akan menyusun pengadaan mobil listrik untuk operasional.
Tentunya hal ini sesuai dengan upaya percepatan yang dilakukan oleh PLN.
Benny ingin semangat masyarakat untuk menggunakan mobil listrik juga semakin meningkat.
"Terlebih lagi (rencananya) akan ada insentif dari PLN dan pemerintah untuk keringanan pajak," ucapnya.
Terpisah, General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra Saleh Siswanto menyampaikan bahwa rencana penambahan SPKLU juga akan dilakukan, baik di Kota Samarinda maupun di luar Ibu Kota Kaltim ini.
Baca juga: Kampanyekan Electrifying Lifestyle, PLN Konvoi Kendaraan Listrik di Balikpapan
"Untuk tahun ini akan kita tambah 6 SPKLU lagi. Empat di Kaltim, dua lagi di Kaltara. Beberapa kota masih akan kita survei seperti Bontang dan Tenggarong," ucap Saleh Siswanto.
Dari segi biaya, kendaraan listrik lebih murah dalam biaya bahan bakar, misalnya mobil listrik, untuk pengisian 50 kWh, pelanggan cukup mengeluarkan kocek tidak lebih dari Rp 100 ribu.
Dengan kWh ini, pelanggan bisa menggunakan kendaraan hingga jarak tempuh 350 km.
"Ini juga sudah dilakukan uji coba ke Kota Balikpapan pulang pergi (PP), penggunaan tidak sampai Rp 100 ribu. Jauh lebih hemat dan zero emisi," ujar Saleh Siswanto.
PLN Berencana Tambah 6 SPKLU
Sebelumnya, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kalimantan Timur dan Utara (UIW Kaltimra) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Rabu (26/1/2022).
Kegiatan yang dilaksakan di Kantor PLN Samarinda Jalan Gajah Mada, Samarinda itu dirangkai dengan penyerahan Gelegar Hadiah PLN Mobile Kaltimra berupa satu unit motor listrik, lalu dilakukan konvoi kendaraan listrik.
General Manajer (GM) PLN UIW Kaltimra Saleh Siswanto menyampaikan dalam sambutannya, PLN terus memberikan peran aktif dalam menyediakan sarana pendukung kendaraan listrik di Indonesia melalui keberadaan SPKLU.
SPKLU merupakan inovasi PLN dalam mendukung percepatan penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia, sesuai dengan Perpres no 55 tahun 2019.
Ia membeberkan bahwa SPKLU Shelter Kantor PLN UP3 Samarinda merupakan SPKLU kedua di Kaltim, adapun untuk yang pertamanya ada di Kantor PLN Balikpapan.
Baca juga: Walikota Andi Harun Jajal Mobil Listrik di Jalanan, Sambut Positif Kehadiran SPKLU di Samarinda
Selanjutnya pada tahun 2022 ini, pihaknya berencana akan menambah lagi SPKLU, yakni 4 SPKLU untuk di Kaltim dan 2 SPKLU untuk di Kaltara.
"Jadi mungkin pada tahun ini ada 6 SKPLU, dan memang kita usahakan di luar kawasan Kantor PLN, tentunya dengan pilihan tempat yang sesuai SPKLU ini," jelasnya saat diwawancara TribunKaltim.co
Dia berharap dengan adanya SPKLU meningkatkan kenyamanan pemilik kendaraan listrik dalam mengisi ulang daya baterai.
SPKLU bekerja dengan system fast charging, di mana pelanggan dapat mengisi daya kendaraan dengan waktu relatif lebih cepat.
Baca juga: PLN UIW Kaltimra Punya SPKLU Pertama di Kalimantan, Kendaraan Listrik Bisa Ngecas di Balikpapan
"Ke depannya, PLN akan terus menambah titik-titik SPKLU di Indonesia demi membuat ekosistem kendaraan listrik semakin masif," imbuhnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.