Kecelakaan Maut Rapak
Siap-siap! Beberapa Titik Jalan di Sekitar Rapak Akan Dinaikkan & Dipangkas Bila Underpass Dibangun
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, merekomendasikan pembangunan Underpass di Simpang Rapak Balikpapan.
TRIBUNKALTIM.CO - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, merekomendasikan pembangunan Underpass di Simpang Rapak Balikpapan.
Hal tersebut untuk mencegah kecelakaan yang melibatkan kendaraan bertonase besar di kawasan tersebut terulang kembali.
Basuki menilai, pembangunan Underpass untuk rencana rekayasa lalulintas jangka panjang, dirasa akan lebih tepat daripada membangun flyover di lokasi tersbut.
"Saya lagi minta untuk dikaji kemungkinan dibuat underpass, ada badan jalan yang akan diturunkan dan ditinggikan sehingga nantinya akan melandai," ujar Basuki Hadimuljono kepada TribunKaltim.
Baca juga: Bangun Flyover Muara Rapak di Balikpapan Butuh 1 Hektare, Ada 3 Kepemilikan Lahan yang Dibebaskan
Baca juga: Dinas PU Balikpapan Sudah Serahkan Dokumen Rencana Pembangunan Flyover Muara Rapak
Baca juga: Pedagang Pasar Muara Rapak Tolak Flyover, Asosiasi Logistik: Bukan Solusi, Singgung Lokasi Gudang
Menurutnya, rencana pembangunan Flyover di Simpang Rapak Balikpapan juga bukan merupakan satu-satunya solusi untuk mencegah kecelakaan.
Basuki menjelaskan, pembangunan Flyover akan dilakukan untuk mengatasi konflik lalu lintas, misalnya kemacetan di persimpangan, sehingga kendaraan tidak perlu lagi berhenti.
Adapun permasalahan di Simpang Rapak Balikpapan berkaitan dengan gradian jalan.
Diketahui sudut kemiringan di jalan tersebut hanya 9 persen.
Kata Basuki, kemiringan atau elevansi di simpang rapak tidak terlalu tinggi.
Di Balikpapan bahkan ada dua titik jalan yang kemiringannya mencapai 15 persen.
"Underpass akan dibangun untuk rencana jangka panjang. Kalau Underpass sudah dibangun maka tidak perlu Flyover," terangnya.
Basuki mengungkapkan, rencana jangka pendek untuk meminimalisir kecelakaan di simpang rapak dengan memperlebar bahu atau badan jalan.
Namun, apabila pemerintah daerah kekeuh ingin membangun flyover, maka tinggal komunikasikan dengan Walikota dan mengikuti desain yang sudah ada.
Pembangunan flyover mengemuka setelah peristiwa kecelakaan di Simpang Rapak, Kota Balikpapan kembali terulang pada Jumat (21/1/2022).
Penolakan rencana pembangunan flyover mengemuka