Kecelakaan Maut Rapak

Siap-siap! Beberapa Titik Jalan di Sekitar Rapak Akan Dinaikkan & Dipangkas Bila Underpass Dibangun

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, merekomendasikan pembangunan Underpass di Simpang Rapak Balikpapan.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ilustrasi simpang Muara Rapak. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, merekomendasikan pembangunan Underpass di Simpang Rapak Balikpapanbukan flyover. 

Sejumlah pihak menyebut bahwa pembangunan flyover di Simpang Rapat menjadi solusi terbaik agar kecelakaan serupa tidak terulang di kemudian hari. 

Baca juga: FAKTA Baru Truk Terlibat Kecelakaan Maut di Simpang Rapak, Peruntukannya Bukan Angkut Kontainer

Bahkan, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud mendorong DPRD Kaltim Dapil Balikpapan dan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk segera merealisasikan pembangunan Fly Over Muara Rapak.

Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor sendiri mengatakan bahwa dirinya akan mengupayakan pembangunan jalan layang bisa dimulai tahun 2022 ini.

Belakangan, sejumlah pihak juga bereaksi atas rencana pemerintah membangun flyover di Simpang Rapak tersebut.

Teranyar, pedagang Pasar Rapak, Kota Balikpapan tak sepakat dengan rencana pembangunan flyover atau jembatan layang di wilayah tersebut.

Mereka menilai pembangunan flyover Muara Rapak akan mematikan ekonomi yang ada di sekitarnya, terkhusus di Pasar Rapak.

Para pedagang Rapak menunjukkan surat penolakan terkait rencana pembangunan flyover Muara Rapak.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Para pedagang Rapak menunjukkan surat penolakan terkait rencana pembangunan flyover Muara Rapak.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI (TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI)

Sekelompok pedagang, menyatakan sikap protes di depan Jalan Muara Rapak dengan menunjukkan surat penolakan mereka.

Surat penolakan pembangunan flyover tersebut ternyata telah dilayangkan dua kali pada tahun 2021 lalu, namun hingga saat ini belum mendapatkan respon dari pemerintah.

"Kami pedagang Rapak Plaza tidak setuju adanya flyover. Ada 1.200 pedagang lebih mencari rezeki untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata Ketua Pedagang Rapak, Fatmawati Kadir, Senin (24/1/2022).

Baca juga: Tonase Truk Kecelakaan Maut di Simpang Rapak Naik 5 Kali Lipat, namun Fungsi Rem Tak Menyesuaikan

Pedagang Pasar Rapak menyayangkan sikap dari Pemerintah Kota Balikpapan yang tidak melibatkan para pedagang dalam sosialisasi yang dilakukan.

Menurut para pedagang pemerintah justru mengundang masyarakat yang tidak begitu merasakan dampak dari adanya pembangunan flyover.

Fatmawati menyebutkan, terdapat beberapa dampak ketika flyover itu dibangun.

Seperti, akses jalan sebagian besar di Rapak Plaza akan berkurang dan tertutup.

Tentu hal ini akan mengurangi minat pengunjung ke Rapak Plaza.

Selain itu, ada 946 unit kios dan 165 unit toko dan 62 unit ruko akan terdampak negatif jangka panjang, baik jual beli barang dagangan maupun nilai investasi unit usaha.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved